Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Teknologi Budidaya Tanaman Kol Bunga

Budidaya Tanaman Kol Bunga - Kol (Brassica oleracea L) merupakan tanaman semusim atau lebih yang berbentuk perdu. Saat ini jenis yang banyak dikembangkan adalah kol krop dan kol bunga. 

Teknologi Budidaya Tanaman Kol Bunga

Kol berdaun hijau banyak mengandung vitamin C, sementara kol putih merupakan sumber vitamin A dan kol bunga sumber vitamin B. 

Kol hanya baik jika ditanam di dataran tinggi dengan ketinggian antara 1000-3000 m dpl (dari permukaan laut). 

Syarat yang penting untuk dipenuhi yaitu, tanahnya gembur, bersarang, mengandung bahan organik, serta suhu udara rendah dan lembab. pH tanah antara 6-7.

Persemaian/Pembibitan

Siapkan tempat persemaian, berupa bedengan dengan media semai setebal ± 7 cm, dibuat dari pupuk organik dan tanah halus dengan perbandingan 1:1 serta diberi naungan. 

Benih direndam dalam larutan Frevikur N (0,1%) selama ± 2 jam, kemudian dikeringkan. Benih disebar merata di atas bedengan persemaian yang telah disiram dahulu, lalu ditutup dengan media semai, sebaiknya diberi naungan/atap screen. 

Setelah bibit tumbuh dapat juga dipindahkan kedalam bumbunan yang terbuat dari daun pisang/pot plastik dengan media yang sama.

Persiapan Lahan

Lakukan pengolahan tanah dengan cangkul sedalam 20-30 cm. Buat bedengan membujur dari Barat ke Timur dengan lebar 100-120 cm, tinggi 30 cm dan panjang sesuai keadaan lahan sebaiknya tidak lebih 15 m. Jarak antara bedengan 40 cm. 

Lakukan pengapuran (kapur kalsit/dolomite) 2-4 minggu sebelum tanam dengan takaran 1-2 ton/ha jika pH tanah kurang dari 5,5.
 

Penanaman

Jarak tanam 50x50 cm untuk jenis bertajuk lebar dan 45x65 cm untuk jenis bertajuk tegak. Penanaman bibit yang telah memiliki 3-5 helai daun atau berumur satu bulan dilakukan pada waktu pagi atau sore hari, satu lubang tanam diisi satu bibit.

Pemupukan

Tiga hari sebelum tanam diberikan pupuk organik (kotoran ayam yang telah difermentasi) dengan takaran 4 kg/m2. Dua minggu setelah tanam berikan pupuk susulan Urea 4 gram + ZA 9 gram, SP-
36 9 gram dan KCl 7 gram per tanaman. 

Empat minggu setelah tanam berikan pupuk susulan Urea 2 gram + ZA 4,5 gram per tanaman. Dapat ditambahkan pupuk cair 5 liter/ha (0,3 ml/m2) pada umur 10, 20 dan 30 hari setelah tanam.

Pemeliharaan

Penyulaman dilakukan pada tanaman rusak (tidak sehat) atau yang mati, sampai tanaman berumur 10 hari. Penyiangan pada umur 2 dan 4 minggu setelah tanam disesuaikan dengan keadaan gulma. 

Perempelan seawal mungkin agar ukuran dan kualitas bunga terbentuk optimal. Setelah terbentuk massa bunga, daun tua diikat agar massa bunga ternaungi dari cahaya matahari untuk mempertahankan warna bunga supaya tetap putih. 

Pengairan dan Penyiraman diberikan pada pagi atau sore hari. Pada musim kemarau penyiraman 1-2 kali sehari terutama saat fase pertumbuhan awal dan pembentukan bunga.

Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT)

Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman : dengan cara terpadu: pergiliran tanaman dengan tanaman selain famili Cruciferae, menyebarkan mikroba musuh alami. 

Pengendalian penyakit dilakukan dengan memilih bibit bebas penyakit, sanitasi kebun, rotasi tanaman, menghindari tanaman dari kerusakan mekanis/gigitan serangga, melakukan sterilisasi media semai/lahan kebun, pengapuran pada tanah masam dan mencabut tanaman yang terserang penyakit. 

Kalau terpaksa menggunakan pestisida, gunakan jenis pestisida yang aman mudah terurai seperti pestisida biologi, pestisida nabati atau pestisida piretroid sintetik. 

Penggunaan pestisida tersebut harus dilakukan dengan benar baik pemilihan jenis, dosis, volume semprot, cara aplikasi, interval dan waktu aplikasinya.

Panen dan Pasca Panen

Tanaman dipanen apabila bunga sudah padat dan kompak. dilakukan dengan memotong bagian pangkal batang dan sisakan 6-7 helai daun untuk pembungkus bunga. 

Tanaman yang baru dipanen, ditempatkan di tempat yang teduh agar tidak cepat layu. Dilakukan sortasi untuk memisahkan bagian tanaman tua, busuk atau sakit. 

Penyimpanan menggunakan wadah keranjang bambu, wadah plastik atau karton yang berlubang-lubang untuk menjaga sirkulasi udara.

Sumber:
Edi, S., & Bobihoe, J. (2010). Budidaya tanaman sayuran. Jambi: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi, 4(1).

1 comment for "Teknologi Budidaya Tanaman Kol Bunga"

  1. If you go down the route of using a bank card, the minimum transaction is quite of|is kind of} hefty at $45. It drops down to just $20 if you go for one of the crypto choices. People who love a prestigious 메리트카지노 and skilled shade scheme will get pleasure from what MYB Casino brings to the table. The black and gold design offers a luxurious feeling to customers. The navigation system is great, so you don’t have to worry about having trouble discovering what you are be} in search of.

    ReplyDelete