Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Budidaya Tanaman Hias Lisianthus (Eustoma)

Cara Budidaya Tanaman Hias Lisianthus (Eustoma) - Pada umumnya di Indonesia tanaman hias Lisianthus (Eustoma) belum banyak dikenal. Tanaman jenis Lisianthus ini  masih tergolong tanaman baru jika dibandingkan dengan jenis tanaman hias seperti Mawar, Anyelir, dan Krisan. 

Cara Budidaya Tanaman Hias Lisianthus (Eustoma)

Tanaman hias Lisianthus juga dapat ditanam sebagai tanaman pot dalam ruangan atau dibudidayakan sebagai bunga potong dan ada juga yang memajangnya di rumah untuk mempercantik ruangan. 

Tanaman hias jenis Lisianthus juga memiliki kualitas sebagai bunga potong yang ideal karena memiliki tangkai bunga yang panjang dan memiliki umur yang lama jika sesudah dipotong dapat bertahan hingga tiga minggu. 

Sekarang ini mulai banyak orang yang menanam tanaman hias Lisianthus ini karena dianggap mempunyai prospek yang menjanjikan karena permintaannya terus meningkat dari tahun ke tahun baik di pasar dalam negeri maupun pasar internasional.

Namun, dalam melakukan budidaya mengalami kesulitan diantaranya karena benih atau bibit Lisianthus sulit didapatkan dan harga jual bunga Lisianthus di Indonesia masih cukup mahal serta dalam proses panen tanaman hias Lisianthus tergolong cukup lama.

Nah, bagi kalian yang hobi dalam budidaya tanaman hias, mungkin tanaman hias jenis Lisianthus sangat cocok untuk kalian yang ingin melakukan usaha dalam budidaya tanaman hias, untuk itu berikut kami memberikan informasi tentang cara budidaya tanaman hias Lisianthus yang baik dan benar.

Penyiapan Lahan

Dalam pengolahan lahan dalam budidaya tanaman hias Lisianthus, pada umumnya sama seperti cara budidaya tanaman hias yang lain yaitu dengan menggemburkan tanah terlebih dahulu kemudian dicampurkan dengan bahan organik. 

Sama halnya jika kalian menanam tanaman hias Lisianthus dalam pot, penyiapan media tanam yang sesuai akan menjadikan tanaman tumbuh dengan optimum dan menghasilkan bunga yang sempurna. 

Untuk Komposisi media tanam yang digunakan untuk tanaman bunga dalam pot memiliki perbandingan 1:1:1:1 yaitu campuran antara tanah, pupuk kandang dan sekam bakar. 

Pupuk kandang itu sendiri bertujuan untuk membantu pertumbuhan tanaman karena memiliki kandungan unsur hara yang banyak sedangkan sekam padi berperan penting dalam perbaikan struktur tanah sehingga aerasi dan drainase di media tanam menjadi lebih baik.

Pada penanaman di lahan, sebelum penanaman terlebih dahulu dilakukan pembuatan bedengan dengan ukuran lebar 1,2 m dan panjang sesuaikan panjang bedengan dengan lokasi yang ingin ditanami tanaman hias Lisianthus dan jarak untuk antara bedeng 40 cm.

Penyiapan Bibit

Dalam penyiapan bibit usahakan menggunakan media tanah dengan campuran cocopeat dengan perbandingan 3:2. Usahakan dalam penanaman benih harus di atas permukaan media, bukan dibenamkan, untuk perkecambahannya biasa berlangsung selama 10-20 hari.

Penanaman

Untuk penanaman bibit tanaman hias Lisianthus biasanya dilakukan ketika bibit sudah berumur 1- 1,5 bulan atau telah memiliki minimal 6 helai daun. Untuk tanaman yang akan ditanam dalam pot, maka persiapan media pot sudah harus dilakukan. 

Penanaman di lahan dilakukan pada saat cahaya matahari tidak terlalu terik, yaitu pagi ataupun sore hari, agar tanaman tidak mudah layu dan jarak tanam lisianthus adalah 12,5 x 12,5 cm. 

Penanaman dilakukan dengan cara membenamkan bibit ke dalam lubang tanam sedemikian rupa sehingga seluruh akar dan pangkal batang tertimbun tanah, dengan posisi bibit tegak.

Pemeliharaan Tanaman

Untuk pemeliharaan tanaman hias Lisianthus kalian harus memperhatikan dari segi pembuatan naungan, pemasangan lampu, penyiraman, penyulaman, penyiangan dan pemangkasan pada tanaman hias Lisianthus.

Dalam pembuatan naungan, pada umumnya tanaman hias Lisianthus membutuhkan air yang memadai, tetapi tidak tahan terhadap terpaan air hujan sehingga perlu dilakukan pembuatan rumah plastik untuk tempat budidaya.

Pemangan lampu tersebut untuk penyinaran tanaman hias Lisianthus pada waktu malam hari dan pemasangan lampu dilakukan pada saat tanaman 2-8 minggu setelah tanam, ini bertujuan untuk mendorong pembentukan bungapada tanaman hias Lisianthus.

Untuk penyiraman pada awal penanaman, penyiraman dilakukan secara intensif dan hati-hati selama satu minggu, karena bibit muda masih rentan dan membutuhkan adaptasi dengan lingkungan pertanaman.

Sedangkan penyulaman dilakukan jika ada tanaman hias Lisianthus yang mati dan harus segera disulam. 

Penyulaman menggunakan bibit yang sama dengan tanaman yang ditanam dan cara penyulaman dengan membongkar tanaman yang rusak dan menggantinya dengan tanaman yang baru.

Penyiangan pada tanaman hias Lisianthus dengan cara membersihkan gulma di sela-sela tanaman dan dilakukan secara intensif pada fase awal pertumbuhan tanaman, yaitu selama 1 bulan awal, biasanya dilakukan 2 hingga 3 kali. Untuk pembersihannya dilakukan secara manual dengan mencabut gulma ataupun mengeruk lapisan lumut menggunakan tangan.

Pemangkasan tanaman hias Lisianthus dilakukan dengan membuang pucuk terminal dari bibit asal.  Pemangkasan tersebut bertujuan untuk membentuk tanaman yang kokoh dan tegar, memperbanyak percabangan serta meningkatkan jumlah bunga pada tanaman. 

Selain itu pemangkasan pucuk juga dapat mendorong terbentuknya daun sebagai sumber fotosintesis yang lebih banyak untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

Panen

Untuk masa panen tanaman hias Lisianthus umumnya pemanenan dilakukann pada saat tanaman berumur 11-14 minggu. 

Pemanenan tanaman hias lisianthus dilakukan dengan cara mencabut tanaman hingga ke akarnya. Pemanenan lisianthus dilakukan dengan syarat terdapat terdapat dua bunga yang mekar bersamaan dalam satu tanaman dan pemanenan sebaiknya dilakukan pagi hari saat udara masih sejuk. 

Pasca Panen

Setelah panen selanjutnya untuk pasca panen tanaman hias lisianthus, kumpulkan tanaman hias lisianthus dan tempatkan dalam wadah yang teduh dan aman, sehingga terhindar dari percikan air atau kotoran lainnya. Setelah pengumpulan selesai, tanaman diangkut ke tempat sortasi. 

Setelah itu, kalian bisa mengelompokkan bunga lisianthus berdasarkan tingkat kemekarannya dan keadaan tangkainya yang meliputi panjang pendek dan besar kecilnya dan lakukan pemotongan pada pangkal batangnya menggunakan gunting yang tajam sekaligus pembersihan daun disekitar pangkal batangnya. 

Bunga selanjutnya diikat dengan menggunakan karet sebanyak 5 atau 10 tangkai per ikat selanjutnya dibungkus dengan menggunakan plastik pembungkus transparan. 

Sesegera mungkin setelah dibungkus bunga dimasukkan ke dalam air yang sudah diberi larutan pengawet Untuk pengiriman jarak jauh, bunga dikemas dalam dus karton. 

Pada pangkal batang tanaman diberi kapas yang sudah dibasahi sebelumnya menggunakan larutan berpengawet. Satu dus karton dapat diisi hingga 10 ikat, dengan posisi ditidurkan.

Post a Comment for "Cara Budidaya Tanaman Hias Lisianthus (Eustoma)"