Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Mendapatkan Bantuan Dana Untuk Pertanian

Mendapatkan Bantuan Dana Untuk Pertanian - Banyak pengusaha yang dengan mudahnya mendapatkan bantuan suntikan dana untuk pengembangan usahanya. 

Cara Mendapatkan Bantuan Dana Untuk Pertanian

Namun disamping itu, masih banyak pula petani yang kesulitan untuk mengembangkan usaha taninya. Banyak petani yang belum memahami benar cara mendapatkan dana bantuan baik dari pemerintah atau bantuan kredit lainnya.

Kesuksesan para petani dalam penerapan teknologi pertanian saat ini memang tidak perlu diragukan lagi, namun mengapa kondisi nyata usaha tani yang dikelola para petani tidak juga mengalami perkembangan?. 

Bila ditelusuri banyak kendala yang menyebabkan ketidak berhasilan para petani dalam mengelola usahanya, pasti kendala yang sering ditemui adalah permasalahan tidak adanya modal usaha yang memadai yang dimiliki petani untuk lebih mengembangkan usaha taninya.

Setiap tahunnya pemerintah menyediakan alokasi dana pertanian untuk kesejahteraan petani dalam pengelolaan usahanya. 

Dana ini bertujuan untuk menunjang usaha petani kecil agar dapat berkembang lebih baik dan mampu mandiri kedepannya. 

Oleh sebab itu, bantuan yang digulirkan biasanya diiringi dengan pendampingan dan pembinaan oleh penyuluh pertanian lapangan maupun pihak lain yang bertanggung jawab terhadap kesuksesan program bantuan pertanian tersebut.

Dana bantuan pertanian tersebut diantaranya bersumber dari Kementerian Pertanian, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, Bank Pembangunan Daerah dan beberapa perusahaan yang bergerak dibidang pertanian. 

Bentuk dananya pun bermacam-macam, ada yang dalam bentuk dana bergulir, bantuan bibit, bantuan pupuk, kredit modal tanpa agunan, dll.

Banyak tawaran untuk pengembangan modal usaha untuk pertanian, namun bagaimana cara untuk mendapatkan dana bantuan tersebut? 

Terkadang para petani banyak yang tidak memiliki akses ke sana atau belum adanya pemahaman tentang proses mendapatkan bantuan dana tersebut. 

Bahkan tidak jarang, para petani tidak mengetahui adanya dana bantuan yang bisa mereka manfaatkan untuk membantu perkembangan usaha tani mereka. 

Akibatnya, dana bantuan yang disalurkan hanya bertumpuk pada satu atau dua pihak saja. Berikut adalah cara untuk memperoleh dana untuk pertanian:

Membangun Komunitas/Kelompok Tani

Bantuan dana pertanian, baik dalam bentuk modal atau sarana produksi umumnya disalurkan melalui komunitas/kelompok tani. 

Hal ini bertujuan agar pemberian bantuan lebih dapat terkoordinir dengan baik dan tepat sasaran. Disamping itu, juga untuk mempermudah proses penyuluhan atau pembinaan teknis di lapangan. Maka diharapkan setiap petani dalam suatu desa sudah tergabung dalam komunitas/kelompok tani.

Memiliki Usaha Pertanian Yang Nyata

Bantuan dana pertanian hanya diberikan kepada para petani yang memiliki usaha yang nyata/real di bidang pertanian. Tidak peduli sekecil apapun usaha yang dikelola. 

Baik yang usaha budidaya (on farm), maupun usaha yang non budidaya (off farm) seperti home industri pengelolaan hasil pertanian pengolahan kripik sayur atau buah, dan pengolahan hasil pertanian lainnya. 

Termasuk usaha jasa penyedia sarana produksi, pemasaran hasil pertanian dan sektor usaha lain yang mendukung pertanian di wilayah tersebut. Bantuan pertanian tidak diperuntukkan untuk usaha lain di luar bidang pertanian.

Siapkan Proposal

Proposal mutlak diperlukan untuk mendapatkan dana bantuan pertanian baik dari instansi pemerintah ataupun instansi swasta. Pembuatan proposal tidaklah terlalu sulit. 

Biasanya tiap-tiap instansi sudah menyediakan format baku yang dapat diisi dengan mudah oleh petani. Jika menemui kesulitan dalam proses pengisian atau penyusunan proposal, petani dapat menghubungi petugas penyuluh pertanian lapangan yang ada di desa atau kecamatan setempat untuk mendapatkan bantuan atau bimbingan lebih lanjut.

Jalin Komunikasi Dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL)

Baik komunitas/kelompok tani maupun petani sendiri perlu adanya menjalin hubungan komunikasi yang baik dengan penyuluh pertanian lapangan (PPL). 

Karena merekalah ujung tombak pembangunan pertanian desa. Setiap program pembangunan pertanian baik dalam bentuk bantuan pertanian ataupun program dalam bentuk lain selalu membutuhkan PPL sebagai pendamping di lapangan. 

Oleh sebab itu, komunikasi yang baik antara petani dan PPL sangat penting. Karena hal tersebut sangat mendukung agar proses penyaluran bantuan pertanian lebih mudah dan tepat sasaran.

1 comment for "Cara Mendapatkan Bantuan Dana Untuk Pertanian"

  1. Mantap.. Ini benar sekali.. Tantangannya ada pd menyatukan ide dan kebersamaan utk berkelompok

    ReplyDelete