Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menanam Timun Di Kebun Maupun Di Polybag

Menanam Timun di kebun maupun di polybag - Timun masuk dalam varietas buah-buahan, timun biasanya dikonsumsi sebagai lalapan, jus, acar, dan konsumsi langsung buah. 

Cara Menanam Timun Di Kebun Maupun Di Polybag

Anda biasa menanam timun di pekarangan rumah yang tidak terpakai atau masih kosong atau bisa juga di kebun, ladang atau sawah jika ingin menghasilkan buah yang banyak. 

Jika ingin menanam di pekarangan rumah sebaiknya menggunakan polybag atau barang bekas seperti ember dan sejenisnya. Media tanamanya terdapat tanah, pupuk kompos atau kandang, sekam atau arang sekam. Berikut uraian Cara Menanam Timun.

Menyiapkan Media Tanam Timun

Menyiapkan media tanam timun dengan mencampur pupuk, tanah dan sekam dengan perbandingan 3 banding 2 banding 1 jika menggunakan polybag atau barang-barang bekas. 

Jika ingin menanam timun di lading atau sawah diperlukan pupuk kompos atau kandang sesuai dengan luas lahan misalnya lahan 1 hektar pupuk yang digunakan 1 ton pupuk kompos sebelum membuat bedangan.

Pupuk kandang atau kompos disini merupakan pupuk yang sudah diolah tidak basah melainkan kering, kemudian campur media tanam dengan rata. 

Tambah dolomiyt atau kapur pertanian di setiap campuran tanah, jika di sawah sebelum membuat bedangan terlebih dahulu diberi kapur pertanian dan pupuk urea sesuai takaran yang ada. 

Jika menggunakan polybag takaran dolomit satu sendok makan untuk satu ember dengan ukuran 10 liter. Diamkan selama 7-10 hari sebelum tanam benih bertujuan untuk mendinginkan tanah yang dicampur dengan pupuk tersebut.

Menyiapkan Polybag dan Bedangan di Sawah

Jika media tanam sudah siap  kemudian yang perlu kita lakukan adalah  siapkan polybag hitam berukuran 25 cm seandainya lebih besar itu lebih baik. Masukan tanah kedalam polybag  hingga padat  jangan terlalu padat, dan jangan terlalu penuh sisakan 5 cm agar air tidak tumpah saat menyiram.

Dan kemudian jika di area sawah, bajak terlebih dahulu sawah atau ladang selanjutnya bentuk lahan menjadi bedangan-bedangan sesuai dengan ukuran lahan tanam. 

Setelah itu buat lubang seperti parit di pinggir bedangan setinggi 5-10 cm kemudian dibagian bedangn tersebut di beri pupuk kompos atau kandang dan urea serta dolomit atau kapur pertanian sesuai dosis yang dianjurkan.

Setelah selesai bedangan ditutup dengan mulsa plastik berwarna hitam perak, yang hitam di bagian bawah kemudian waktu pemasangan sebaiknya disiang hari bertujuan untuk memudahkan menarik plastik jika terkena sinar matahari. 

Selanjutnya pasang jepit mulsa di setiap sisi bedangan. Setelah pemasangan selesai buat lubang pada mulsa dengan diameter 12-15 cm dengan cara tanam berdampingan. Kemudian siram bedangan setelah dilubangi, dan diamkan bedangan sebelum memulai menanam bibit.

Memilih Lokasi yang Tepat

Jika di area lahan terbuka pilihlah lokasi yang agak rindang dan tidak terlalu terik itu yang terbaik, jika tidak ada gunakan lahan seadanya saja. 

Jika mengunggunakan poybag sebaiknya lokasi yang tersinar matahari langsung, polybag disusun dengan jarak antara 40 sampai 60 cm.

Mempersiapkan Benih Timun

Untuk mendapatkan benih timun tidaklah sulit sudah banyak yang menjuan bibit timun dipasaran atau di toko pertanian. Setelah bibit sudah ada kemudian tanam bibitk ke polybag yang sudah disiapkan dan di bedangan yang sudah dilobangi untuk bibit tanam. 

Sebelum melakukan penanaman tanah disiram terlebih dahulu guna untuk menggemburkan tanah dan mudah melubangi tanah untuk bibit timun. Selanjutnya tutup lubang bibit menggunakan sekam pada masing-masung lubang tanam.

Memasang Ajir Pada Tanaman Tiimun

Pemasangan ajir ini bertujuan untuk media rambat timun setelah dewasa ajir yang digunakan sepanjang 1,5 samapai 2 meter. Pasang ajir secara melintang dan mengikat satu ajir dengan ajir lainnya.

Perawatan Timun

Perawatan timun cukup menyiangi gulma dan menyiram tanaman secara rutin dan merempeli tunas – tunas yang sudah mati serta selalu menjaga tanam agar tidak kekuranga air setiap harinya.

Pemupukan Timun

Pemupukan pertama setelah tanam sepuluh hari setelah tanam, gunakan pupuk NPK sebanyak satu sendok yang dilarutkan dengan 5 liter air. Siram tanaman timun menggunakan pupuk yang sudah tercampur sebayak 250  ml untuk satu tanaman timun lakukan pada sore hari.

Masa Panen Timun

Timun dipanen tidak sekaligus habis melainkan bergantian tergantung pada ukuran buah timun, biasanya timun dipanen umur 35 atau 40 hari setelah dari masa bunga tergantung pada jenis varietas dan kondisi tanam  timun tersebut.

Post a Comment for "Cara Menanam Timun Di Kebun Maupun Di Polybag"