Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Budidaya Tanaman Daun Bawang Di Rumah

Budidaya Tanaman Daun Bawang - Daun Bawang adalah salah satu jenis tanaman sayuran dari kelompok tanaman bawang dengan nama latin Allium fistulosum. Ciri-ciri dengan memiliki bentuk yang panjang dan berwarna hijau tua di ujungnya, sedangkan batangnya berwarna hijau muda dengan tekstur sedikit keras.

Cara Budidaya Tanaman Daun Bawang Di Rumah

Daun bawang merupakan jenis sayuran yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia, terlebih daun bawang sering digunakan oleh masyarakat sebagai bumbu dapur pelengkap masakan. 

Nah, jika kalian senang membuat masakan dengan olahan dari daun bawang, berikut ini kami akan memberikan beberapa tips mudah menanam daun bawang di rumah agar kalian tidak kehabisan bahan ketika ingin memasak dari olahan daun bawang.

Menyiapkan Media Tanam

Sebelum menanam daun bawang kalian harus menyiapkan media tanam dengan menggunakan campuran tanah, pupuk kandang atau kompos dan arang sekam dengan melakukan perbandingannya yaitu 2 : 1 : 1 campuran media tanam kemudian campurkan semua hingga rata, sebelum ditanam media tanam yang dicampurkan tadi biarkan selama 5 - 7 hari.

Kalian bisa menggunakan pupuk kandang yang sudah lama atau sudah difermentasi terlebih dahulu. Jika kalian menggunakan media tanam dalam wadah pot atau polybag, campurkan sedikit arang sekam untuk menjaga media tetap gembur. Masukkan media tanam kedalam pot atau polybag yang sudah disiapkan.

Media tanam disiapkan terlebih dahulu untuk disimpan dalam pot atau polybag dan bisa juga menggunakan botol bekas, kaleng bekas, ember bekas atau barang-barang bekas lainnya dengan memilih wadah yang cukup untuk menampung media tanam dan usahakan memilih tanah yang subur, gembur dan mengandung banyak unsur hara.

Memilih Bibit yang Berkualitas

Anda bisa mendapat bibit anakan bawang daun dengan membeli di pasar. Pilihlah rumpun yang sehat, segar dan tidak berpenyakit. 

Kemudian ambil anakan bawang daun yang masih kecil, pisahkan secara hati-hati supaya akar tidak rusak. 

Kalian juga bisa juga menggunakan rumpun yang besar  jika tidak ada anakan yang kecil, dengan memotong daun bagian atas kemudian bisa langsung ditanam pada pot atau polybag.

Cara Menanam

Jika bibit dan media tanam sudah disiapkan, sekarang waktunya untuk menanam bawang daun. Ambil bibit bawang daun dari persemaian beserta akarnya. 

Lakukan dengan hati-hati, jangan sampai akar bibit rusak atau putus. Jika kalian menggunakan bibit yang disemai tanpa polybag jangan dicabut, tetapi dicongkel beserta tanah dan akarnya. Sedangkan pada bibit yang disemai menggunakan polybag, buka polybag dengan hati-hati.

Buatlah lubang tanam pada media sesuai dengan ukuran bibit. Masukkan bibit dan tekan-tekan sedikit tanah disekitar bibit agar padat dan kokoh. 

Lakukan penanam pada sore hari dan ketika tanaman daun bawang dipindahkan silahkan siram sedikit untuk menjaga kualitas tanaman.

Kemudian letakkan pot pada tempat teduh selama beberapa hari, kemudian perkenalkan dengan sinar matahari secara bertahap. 

Jika bibit yang digunakan dari anakan, bibit sebaiknya segera ditanam setelah dipisahkan dari rumpun. Sesuaikan saja tanaman jika menanam di pot dengan ukuran pot tersebut.

Cara Perawatan

Perawatan tanaman dalam hal ini sangat berperan penting agar kualitas tanaman sangat baik dan berproduksi maksimal. 

Jika kalian menanam dalam media pot lakukan saja penyiraman dan penanggulangan hama dan penyakit.

Tanaman daun bawang perlu disiram secara rutin agar hasilnya bagus, tetapi jangan berlebihan usahakan saja tanaman tidak kering karena bawang daun tidak menyukai tanah yang becek atau terlalu basah. 

Jika terlalu basah atau becek akan menyebabkan jadi lembab sehingga jamur dan bakteri berkembang biak dengan cepat.

Lakukan saja penanggulangan hama dan penyakit secara manual dengan memungut langsung hama yang menyerang dan memusnahkannya. 

Segera pindahkan tanaman yang terserang penyakit misalnya penyakit tanaman layu dan musnahkan tanaman tersebut agar tidak menular ketanaman lainnya yang masih sehat. Jika menyerang pada daun saja, potong daun tersebut kemudian buang daun yang terserang penyakit.

Tanaman daun bawang juga perlu pemupukan apalagi dalam media pot karena mengingat media tanam yang sangat terbatas, unsur hara lebih cepat habis terserap oleh tanaman dengan melakukan pemupukan susulan. Pupuk yang digunakan bisa pupuk organik dan bisa juga pupuk anorganik dengan pemberian pupuk susulan per tiga minggu.

Panen

Yang terakhir tentu saja adalah panen bawang daun dengan memanen tanaman daun bawang pada usia 75 hari atau dilihat dari segi rumpunnya jika sudah banyak, daunnya berwarna hijau tua, daunnya sedikit keras dan daun paling bawah sudah mulai menguning.

Untuk skala rumahan, daun bawang bisa dipanen beberapa kali dengan memilih daun bawang yang sudah tua kemudian potong dan biarkan anakan yang masih kecil agar terus tumbuh dan bisa dipanen pada waktu yang akan datang.

Itulah informasi tentang cara budidaya tanaman daun bawanag di sekitar rumah, mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !

2 comments for "Cara Budidaya Tanaman Daun Bawang Di Rumah"

  1. tulisan yang bagus, sangat bermanfaat bagi kita semua. saya juga ingin berbagi informasi yang lain, silahkan dikunjungin : Tips Memilih Daun Bawang by UNAIR NEWS

    ReplyDelete