Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Panduan Cara Budidaya Kapas yang Baik dan Benar

Budidaya Kapas - Tanaman kapas sudah ada sejak ribuan tahun lalu, buktinya negara India telah melakukan budidaya kapas sejak ribuan tahun yang lalu. Tanaman ini semakin dikenal dan berkembang sampai ke negara China, selanjutnya pengembangan tanaman kapas secara intensif dapat kita jumpai di benua Amerika.

Budidaya kapas

Kapas adalah tanaman serat dari genus "Gossypium". di produksi untuk kebutuhan industri atau tekstil, seratnya dapat dijadikan sebagai benang, bahan dasar baju, kapas rumah sakit dan lain-lain. 

Dalam perjalanannya kapas mulai dikenal di Indonesia dimana pada saat Negara Belanda menjajah Indonesia, pada saat itu rakyat Indonesia di tuntut untuk membudidayakan tanaman kapas.

Setelah belanda pergi, program ini dilanjutkan oleh penjajah Jepang. Pengembangan areal tanaman kapas dilanjutkan sampai saat ini. 

Dalam budidaya tanaman kapas banyak aspek yang perlu diperhatikan untuk menghasilkan sebuah kapas yang berkualitas dan bisa memenuhi kebutuhan ekspor impor, untuk itu kami akan memberikan informasi tentang cara budidaya tanaman kapas yang baik dan benar.

Pengolahan Tanah

Pengolahan tanah ini dimaksud untuk menyiapkan lahan kapas sebaik-baiknya, sehingga tanaman yang akan ditanam pada lahan tersebut dapat mencapai pertumbuhan yang optimal. 

Penyiapan lahan tersebut dilakukan dengan cara merubah susunan tanah sedemikian rupa, sehingga tekstur dan strukturnya memungkinkan peredaran udara dan air di dalamnya berjalan baik. 

Pengolahan tanah bagi pengusahaan tanaman kapas pada prinsipnya meliputi: pembersihan tumbuhan liar dan sisa tanaman yang terdahulu, pengaturan drainase, agar kelembapan dan peredaran udara dalam tanah menjadi baik, dan pengendaliah haman penyakit.

Pemilihan Benih

Biji yang baik untuk benih adalah besarnya seragam dan daya kecambahnya tinggi, yaitu diatas 80 – 90 persen. Penggantian benih merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan produksi, yaitu memperbaiki mutu genetic benih. 

Namun selain memperbaiki mutu genetic, perlu pula perbaiki mutu fidik benihnya yaitu dengan memperkecil kerusakan-kerusakan yang mungkin terjadi pada benih. Benih kapas dapat terjadi sebelum panen, yang disebabkan oleh siraman hujan atau kelembapanyang tinggi.

Penanaman

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penanaman meliputi saat tanam dan cara tanam. Saat tanam yang tepat sangat tergantung kondisi iklim setempat yang berbeda-beda untuk setiap daerah. Cara tanam ada dua macam, yakni menggunakan tugal dan tidak menggunkan tugal.

Cara tanam menggunakan tugal mempermudah dalam pemeliharaan tanaman,sedangkan cara tanam tanpa tugal menyulitkan dalam pemeliharaan tanaman karena pertumbuhan bibit tidak seragam. Umumnya cara kedua hanya dilakukan dalam keadaan terpaksa pada tanah datar.

Pemeliharaan Tanaman

Untuk memperoleh pertumbuhan tanaman yang baik dan hasil yang memuaskan, ada beberapa kegiatan pemeliharaan yang harus dijalankan. Kegiatan tersebut meliputi: menyulam, menjarangkan, mendangir dan membumbun.

Penyulaman

Pekerjaan penyulaman dilakukan apabila dalam suatu areal pertanaman kapas terdapat beberapa tempat terbuka akibat benih yang ditanam tidak tumbuh. 

Penyulaman yang dilakukan diharapkan seluruh areal menjadi terisi oleh tanaman, sehingga produktivitas lahan tercapai seperti yang diharapkan. 

Faktor-faktor yang menjadi penyebab tidak tumbuhnya benih yang ditanam ada tiga, yaitu iklim yang terlalu kering, letak benih terlalu dalam, dan daya tumbuh benih yang rendah.

Penyiangan

Penyiangan merupakan usaha untuk menekan pertumbuhan gulma sekecil mungkin, sehingga pengaruh negatifnya terhadap pertumbuhan tanaman dapat ditekan serendah mungkin. 

Oleh karena itu, penyiangan sebaiknya dilakukan pada tahap seawall mungkin dari pertumbuhan tanaman. Pertumbuhan gulma yang tidak dikendalikan secara tepat akan sangat mengurangi hasil tanaman kapas. 

Hal ini disebabkan karena tanaman kapas termasuk tanaman yang sangat peka terhadap persaingan dengan pertumbuhan gulma, terutama pada tahap awal pertumbuhan tanaman.

Penjarangan

Penjarangan tanaman dimaksudkan untuk memperoleh tanaman yang mempunyai kepadatan populasi merata dan optimum, sehingga pertumbuhan tanaman dapat seragam. 

Penjarangan dilakukan pada rumpun tanaman yang mempunyai jumlah tanaman melebihi jumlah yang diharapkan.

Pendangiran dan Pembumbunan

Pendangiran dan pembumbunan dilakukan dengan maksud agar proses penyerapan unsur-unsur hara dan mineral disekitar daerah perakaran tanaman tetap baik.

Pemanenan

Agar seluruh kapas layak diterima untuk diolah selanjutnya, pemungutan hasil harus benar-benar memperjatikan kriteria dan cara pemetikan nya. Cara pemetikan yang tepat akan diperoleh hasil yang baik pula.

Pengeringan

Petani dianjurkan melakukan penjemuran kapas biji yang dipanen, sehingga mencapai tingkat kekeringan tertentu (sampai kadar air ± 8%). 

Petani dapat dengan mudah mengetahui tingkat kekeringan yang dikehendaki itu dengan cara menggigit biji kapas tersebut dan bila berbunyi nyaring berarti tingkat kekeringan telah terpenuhi.

Itulah informasi tentang panduan cara budidaya kapas yang baik dan benar, mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !

Post a Comment for "Panduan Cara Budidaya Kapas yang Baik dan Benar"