Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kepuasan Petani pada Informasi Pertanian

Kepuasan Petani pada Informasi Pertanian - Informasi adalah bahan atau pesan yang ingin disampaikan dalam proses komunikasi. Informasi dapat juga merupakan sumberdaya penting dalam melakukan suatu usahatani. 

Kepuasan Petani pada Informasi Pertanian

Informasi banyak diperlukan untuk memecahkan masalah petani dalam pengambilan keputsan berasal dari penelitian, walaupun ada juga yang berasal dari petani disamping dari penentu kebijakan. 

Menurut Departemen Pertanian (2005) yang dimaksud informasi pertanian adalah informasi dibidang pembangunan pertanian yang diperlukan penyuluhan pertanian, petani dan pelaku usahatani.

Menurut van den Ban dan Hawkins (1999:198) informasi berguna untuk: memilih teknologi yang paling menguntungkan, menciptakan kondisi yang menguntungkan, dan melihat usaha yang paling menguntungkan. 

Asngari (2001:13) mengemukakan bahwa dalam penyuluhan, informasi yang tepat disajikan adalah informasi yang dibutuhkan dan diinginkan masyarakat, yakni informasi yang bermakna secara ekonomi menguntungkan, 

Secara teknis memungkinkan dapat dilaksanakan, secara sosial psikologis dapat diterima sesuai dengan norma dan nilai yang ada dimasyarakat, dan sesuai atau sejalan dengan kebijakan pemerintah.

Sedangkan Lionberger (Wan A. Hirawan, 1998:14) mengemukakan bahwa, fraktor yang mempengaruhi reputasi sumber informasi (komunikator/penyuluh) yaitu kredibilitas dan pengetahuan teknologi yang mampu diadaptasikan terhadap situasi setempat dan aksebilitasnya dalam hubungan interpersonal setiap tempat dan bersahabat.

Agar informasi yang disampaikan bisa dimengerti oleh penerima informasi (petani) maka, seorang jasa informasi atau sumber harus memiliki ketrampilan berkomunikasi, sikap dalam berkomunikasi, tingkat pengetahuan dan kedudukan di dalam sistem sosial.

Petani membutuhkan informasi agar bisa mengelola usahataninya dengan baik dan benar. Informasi tersebut berupa hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan budidaya hingga pemasaran hasil. Informasi yang diperlukan oleh petani adalah informasi yang valid dari penyuluhan pertanian.

Dengan demikian, informasi usahatani yang dapat memberikan kepuasan petani adalah informasi yang sesuai dibutuhkan, yakni:
1. Informasi yang bermanfaat (secara ekonomis menguntungkan);
2. Informasi mudah didapat dan dipahami menurut bahasa petani;
3. Informasi memungkinkan dapat dilaksanakan;
4. Informasi sesuai dengan norma dan nilai yang ada di masyarakat;
5. Informasi sesuai dengan kebijakan pemerintah;
6. Kemampuan penyuluh dalam berkomunikasi;
7. Kepercayaan pada kemampuan penyuluh sebagai sumber informasi.

Sumber :

  1. Asngari, P. S. 2001. Peranan Agen Pembahruan/Penyuluh dalam Usaha Memberdayakan (empowerment) Sumberdaya Manusia Pengelola Agribisnis. Orasi Ilmiah Guru Besar Tetap Ilmu Sosial Ekonomi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
  2. Departemen Pertanian, 2005. Naskah Akademik dan RUU tentang Sistem Penyuluhan Pertanian Dewan Perwakilan Rakyat RI. Diperoleh dari http://www.deptan.go.id/bpsdm/ruupp itc; Internet; diakses 12 Desember 2006.
  3. van den Ban, A. W. dan H. S. Hawkins. 1999. Penyuluhan Pertanian. Jakarta: Kanisius.
  4. Wan A. Hirawan. 1998. ”Efektivitas Komunikasi Penyuluhan Pertanian di Tingkat Kelompok Tani berdasarkan Faktor-faktor Motivasi Kondusif di Kabupaten Sukabumi.” Tesis Magister Sains, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Post a Comment for "Kepuasan Petani pada Informasi Pertanian"