Manfaat Dalam Penyusunan Business Plan

Manfaat Dalam Penyusunan Business Plan - Business plan adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang menggambarkan semua unsur-unsur yang relevan baik internal maupun eksternal mengenai perusahaan untuk memulai sewaktu usaha.

Dari alasan tersebut manfaat yang dapat diambil dari penyusunan rencana bisnis (business plan) yang baik yaitu sebagai berikut :

Membantu Dalam Mencari Modal

Rencana bisnis (business plan) bisa menggambarkan kesiapan bagi para pelaku usaha yang terjun langsung dalam dunia bisnis untuk mengetahui seberapa baik bisnis yang sedang dirancang.

Para lembaga keuangan pemberian kredit akan melihat perencanaan bisnis yang telah disusun dengan mempertimbangkan dari segi aspek pay-back period, break even point, dan internal rate of return umumnya digunakan lembaga keuangan pemberian kredit untuk mengetahui seberapa layak bisnis yang diajukan dan benar-benar layak dari segi finansial.

Aspek finansial dengan menggunakan kriteria investasi yaitu : Net Present value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Benefit Cost Ratio (B/C R), Break Even Point (BEP), Payback Period (PBP) sangat diperlukan untuk membantu modal usaha untuk pinjaman Bank.

Membantu Dalam Memutuskan Apakah Akan Melanjutkan Usaha Atau Berhenti

Rencana bisnis (business plan) juga bisa digunakan untuk memutuskan apakah bisnis yang dikembangkan layak dijalankan atau tidak dengan mempertimbangkan parameter-parameter keuangan yang telah tercapai.

Melalui rencana bisnis (business plan), akan diketahui proses pemasukan dan pengeluaran dengan melihat ketidakefisienan dari pemasukan dan pengeluaran tersebut dan dengan mudah melakukan penyesuaian bila terdapa parameter tersebut bermasalah.

Misalnya pada waktu pemimjaman modal, pemasukan atau pengembalian dari investasi yang ditanamkan investor tidak tercapai. Tentunya, para pelaku bisnis akan melakukan evaluasi dengan mengambil keputusan yang sudah dirancang dalam rencana bisnis (business plan).

Selain itu, para pelaku bisnis juga bisa memutuskan apakah keberlangsungan bisnis dapat memuaskan beberapa tahun mendatang dengan memperbaiki dimana letak kesalahan bisnis yang dihadapi.

Perencanaan bisnis yang baik akan menjadikan peluang sukses lebih tinggi, tanpa perencanaan yang baik perusahaan akan kehilangan sasaran.

Membantu Dalam Mengembangkan Ide Bisnis

Rencana bisnis (business plan) merupakan salah satu sarana sistematis dalam mempertajam ide bisnis. Dengan bantuan business plan, ide-ide bisnis akan lebih terencana dan sistematis.

Melalui pendekatan-pendekatan standar business plan, akan diketahui siapa saja pasar atau konsumen potensial, bagaimana proses pemasarannya, serta bagaimana proses operasional dari bisnis yang sedang dijalani.

Untuk dapat memenangkan pasar dan merebut perhatian pelanggan sehingga perusahaan dapat memperoleh keuntungan, tentunya perusahaan harus memiliki strategi yang tepat untuk memasarkan produk yang ditawarkan melalui rencana bisnis.

Membantu Dalam Mengindetifikasi Kendala Bisnis yang Dijalankan

Melalui rencana bisnis (business plan), akan diketahui secara jelas bagaimana proses bisnis yang dirancang.

Bagaimana pola pemasaran yang akan dilakukan, bagaimana proses operasionalnya, serta bagaimana kelimpahan tanggung jawab dalam suatu bisnis dengan melihat bagaimana sebuah bisnis bisa berkembang dan sukses atau bagaimana sebuah bisnis menemui kegagalan dapat dilihat dari business plan yang disusun serta bagaimana kesiapan pelaku bisnis terhadap kendala tersebut.

Memberikan GambaranTujuan yang Jelas

Rencana bisnis (business plan) memberikan gambaran dan arah yang jelas terhadap pengelolaan bisnis. Selain itu, bagi calon investor, business plan akan memberikan tujuan yang jelas serta tingkat kelayakan bisnis.

Hal ini tentu saja sangat penting untuk menarik minat investor dalam menanamkan dananya seperti telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.

Memberikan gambaran yang Jelas terhadap Calon Konsumen dan Investor

Pada perencanaan pemasaran yang terdapat dalam business plan, dijelaskan bagaimana posisi produk atau jasa relatif terhadap pesaing. Segmen pasar mana yang akan dibidik oleh pengusaha.

Hal ini sebenarnya berkaitan erat dengan pendefinisian calon konsumen yang hendak disasar. Bagaimana cara “merayu” mereka agar mau membeli produk atau jasa yang ditawarkan.

Sumber :

Wulandary, A., Fitriani, R., Mursalat, A., & Darhyati, A. T. (2020). Business Model Canvas: Implementasi Terhadap Industri Rumahan Produk Virgin Coconut Oil (VCO). Media Sains Indonesia.