Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jenis-Jenis Kolam Budidaya Ikan

Jenis-Jenis Kolam Budidaya Ikan - Sebelum kalian memulai bisnis budidaya ikan, sangat disarankan bagi kalian untuk mempersiapkan kolam ikan sebagai media penampungan ikan. 

Jenis-Jenis Kolam Budidaya Ikan

Adapun kolam yang perlu di siapkan antara lain kolam pemijahan, kolam penetasan, kolam pemeliharaan atau pembesaran, dan kolam induk. 

Jenis-jenis kolam ikan yang akan digunakan sangat tergantung dengan sistem budidaya  yang akan diterapkan, Ada tiga jenis  sistem budidaya ikan air yang biasa dilakukan, sebagai berikut:
  • Sistem budidaya ekstensif, kolam yang digunakan adalah kolam tanah, kolam tanah yaitu kolam yang keseluruhan bagian kolamnya terbuat dari tanah. Selain itu, pada sistem budidaya ini juga terdapat beberapa alternatif. Salah satunya adalah Kolam Terpal.
  • Sistem budidaya Semi intensif, pada sistem ini kolam yang digunakan adalah kolam yang memiliki dinding pematang yang terbuat dari dari tembok, sedangkan pada dasar kolamnya terbuat dari tanah
  • Sistem budidaya intensif, pada sistem ini kolam yang digunakan adalah kolam yang keseluruhan bagian kolam terdiri dari tembok.

Jenis kolam yang dibutuhkan untuk membudidayakan ikan berdasarkan proses budidaya dan fungsinya dapat dikelompokan menjadi beberapa kolam antara lain kolam pemijahan, kolam penetasan, kolam pemeliharaan atau pembesaran, dan kolam pemeliharaan induk.

Kolam Pemijahan

kolam pemijahan adalah kolam yang sengaja di buat sebagai tempat perkawinan induk induk ikan budidaya, ukuran kolam pemijahan ikan bergantung kepada ukuran besar usaha, yaitu jumlah induk ikan yang akan di pijahkan dalam setiap kali pemijahan.

Bentuk kolam pemijahan biasanya empat persegi panjang dan lebar kolam pemijahan misalnya untuk kolam pemijahan ikan mas sebaiknya tidak terlalu berbeda dengan panjang kakaban. 

Sebagai patokan untuk 1 kg induk mas membutuhkan ukuran kolam pemijahan 3 x 1,5 m dengan kedalaman air 0,75-1,00 m, Kolam pemijahan sebaiknya dibuat dengan sistem pengairan yang baik yaitu mudah di keringkan da pada lokasi yang mempunyai air yang mengalir dan bersih. Selain itu kolam pemijahan harus selalu bersih dari kotoran dan rumput liar serta tidak bocor.

Kolam Penetasan

Kolam penetasan adalah kolam yang khusus di buat untuk penetasan telur ikan, sebaiknya dasar kolam untuk penetasan terbuat dari semen atau tanah yang keras agar kotoran tidak menempel pada telur ikan karena jika telur ikan terkena kotoran kualitas telur menjadi rusak dan busuk.

Ukuran kolam penetasan telur di sesuaikan juga dengan besar usaha , biasanya untuk memudahkan perawatan dan pemeliharaan larva, ukurannya 3 x 2 m atau 4 x3 m.

Kolam Pemeliharaan

Kolam pemeliharaan benih adalah kolam yang digunakan untuk memelihara benih ikan sampai dengan ukuran siap jual (dapat berupa benih atau ukuran konsumsi). 

Kolam pemeliharaan biasanya dapat dibedakan menjadi kolam pendedaran dan kolam pembesara ikan. Pada kolam semi intensif  atau tradisional sebaiknya tanah dasar kolam adalah kolam yang memiliki tanah yang subur jika dipupuk dapat tumbuh pakan alami diantaranya  plangton yang sangat dibutuhkan oleh benih ikan.

Kolam Induk

Kolam Induk adalah kolam yang digunakan untuk menyimpan induk-induk ikan yang akan dipijahkan atau untuk di jual.

Post a Comment for "Jenis-Jenis Kolam Budidaya Ikan"