Cara Memulai Budidaya Ikan Kakap
Budidaya Ikan Kakap - Ikan Kakap merupakan ikan perairan peralihan, ikan ini dapat hidup di perairan air laut, air payau, atau air tawar.
Terdapat berebagai jenis ikan kakap diantaranya:
- Ikan Kakap Merah, yaitu ikan ini memiliki bentuk memanjang serta agak pipih dan dapat hidup di daerah berperairan dangkal.
- Ikan Kakap Putih, warna ikan ini didominasi warna putih dan ada warna perak di bagian perut.
Ikan kakap juga mempunyai berbagai manfaat dan khasiat untuk Kesehatan sehingga peminat untuk ikan yang satu ini sangat banyak dan memiliki potensi yang menjanjikan.
Nah, bagi kalian yang ingin melakukan usaha dibidang perikanan, salah satu yang bisa kalian lakukan adalah usaha budidaya ikan kakap.
Namun, untuk melakukan budidaya ikan kakap anda perlu memperhatikan hal-hal yang penting untuk menghasilkan ikan kakap yang berkualias. Untuk itu, berikut ini kami akan memberikan informasi tentang cara memulai budidaya ikan kakap.
Pemilihan Lokasi Pemeliharan Ikan Kakap
Pemilihan lokasi pemeliharan salah satu faktor penting dalam melakukan budidaya ikan kakap ini. Ikan kakap seperti diketahui memiliki toleransi terhadap salinitas yang cukup tinggi yang berarti ikan kakap dapat dipelihara di segala tipe perairan.
Budidaya ikan kakap dapat dilakukan di kolam, tambak, atau pinggir pantai dengan mencermati kualitas airnya. Karena ikan kakap merupakan jenis ikan tropis, setelah memiliki tempat budidaya berupa kolam maka pastikan bahwa suhu kolam ideal yaitu sekitar 27°C-32°C dan pastikan selalu kolam tidak terlalu keruh.
Dan jika anda memilih budidaya ikan kakap di tambak tepi laut, pastikan deraian air tidak begitu deras karena jika air terlalu deras maka dapat merusak tambak.
Pemberian Pakan Ikan Kakap
Ikan kakap merupakan salah satu ikan karnivora yang memangsa makhluk hidup lebih kecil darinya. Oleh karena itu, pemberian makan ikan kakap dapat dilakukan dengan memberikan ikan rucah atau ikan teri.
Ikan kakap tentu memakan makhluk kecil darinya seperti plankton, cumi-cumi, udang, dan ikan kecil lainnya. Ikan kakap memiliki ketahanan dalam mencerna protein dalam jumlah besar dibandingkan ikan lainnya.
Jangan pernah memberikan makanan yang memiliki kandungan karbohidrat maupun serat karena hal itu dapat mempengaruhi pencernaan ikan.
Ikan kakap dapat diberi makan pelet, meskipun ikan yang diberi makan secara alami condong memiliki rasa daging yang lebih enak dan nikmat ketimbang rasa daging ikan yang diberi makan pelet.
Reproduksi Ikan Kakap
Ikan kakap adalah sebuah ikan hermaphrodit (Berkelamin ganda) yang mempunyai kemampuan merubah jenis kelamin berdasarkan beberapa faktor variabilitas.
Pada fase awal pertumbuhan, ikan kakap yang berumur sekitar 1 hingga 2 tahun cenderung menumbuhkan testikel sehingga menjadi ikan jantan.
Namun ketika ikan memasuki umur 5 sampai 6 tahun, ikan akan berubah kelamin menjadi betina. Masa reproduksi ikan kakap biasanya akan terjadi pada musim penghujan.
Pada saat pemijahan, untuk membedakan kelamin ikan atau membedakan antara jantan dan betina dapat dilihat berdasarkan ukurannya.
Jika dibandingkan Ikan kakap jantan lebih kecil dan ramping daripada ikan kakap betina. Setelah gonad matang, ikan kakap akan dapat dibuahi dan menghasilkan telur serta bibit baru.
Cara Pemanenan Ikan Kakap
Ikan kakap siap untuk dipanen setelah sekitar satu tahun pemeliharaan, ikan kakap yang sudah mencapai bobot sekitar 500-1000 gram.
Ikan kakap indukan sebaiknya ikan yang memiliki bobot melebihi 1 kg. Alat yang dibutuhkan untuk memanen ikan kakap adalah jala atau serokan.
Ada 2 teknik yang dapat dilakukan untuk memanen ikan kakap yaitu panen selektif dan panen total. Panen selektif yaitu menamen sebagian ikan saja sedangkan panen total yaitu memanen semua ikan kakap.
Post a Comment for "Cara Memulai Budidaya Ikan Kakap"