Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jenis Keramba Jaring Apung yang Bisa Digunakan Untuk Budidaya Ikan

Jenis Keramba Jaring Apung - Pada zaman yg serba modern ibarat kini ini, budidaya ikan tidak lagi memerlukan kawasan yg luas untuk dijadikan kolam pemeliharaannya. 

Jenis Keramba Jaring Apung yang Bisa Digunakan Untuk Budidaya Ikan

Sebab, para pembudidaya lebih menentukan menggunakan keramba jaring apung daripada memelihara dengan cara konvensional. 

Keramba jaring apung ialah sarana pemeliharaan ikan yg menggunakan jaring pada kepingan utamanya. Dengan menggunakan jaring apung, pememeliharaan ikan sanggup dikerjakan di maritim atau pun meia air tawar ibarat danau ataupun waduk, yg memiliki kedalaman lebih dibandingkan sungai ataupun tambak.

Alasannya sederhana pembudidaya menentukan keramba jaring apung alasannya sirkulasi air yg tetap terjaga lantaran eksklusif dari laut, danau, atau waduk sebagai meia pemeliharaannya. Kegiatan membersihkan jaring tidak terlalu sulit, hingga urusan memanen ikan pun yg juga sangat praktis.

Berbeda dengan cara konvensional atau di kolam tanah liat, pembudidaya harus terus menjaga kandungan oksigen agar tetap terseia pada air. 

Tak hanya itu, kolam tanah liat cukup rentan dengan banyak sekali macam serangan penyakit. Pemanenan ikan pun dikerjakan secara manual, ialah menggiring ikan dengan alat bambu yg dilaksanakan minimal oleh 2 orang jadi lebih sulit dibandingkan memanen ikan di KJA. 

Keramba jaring apung yg ada kini ini kebanyakan berupa jaring yg diikatkan pada pelampung yg terbuat dari drum atau gentong bekas. Para petani ikan menebarkan benih ikan pada awal masa pemeliharaan hingga dikala panen tiba.

Bahan atau komponen keramba jaring apung sendiri terdiri dari kerangka, pelampung, kantong jaring, bangunan pendukung, pemberat jaring, dan jangkar. 

Yang dimaksud dengan kerangka ialah pondasi, kawasan terpasangnya kantong jaring serta sarana pendukung budidaya. 

Untuk kerangka sanggup dibentuk dari materi bambu, balok kayu, besi. Kantong jaring ialah komponen urgent dalam satu rangkaian KJA. 

Ukuran mata jaring yg digunakan diadaptasi dengan ukuran ikan yg dipelihara. Jenis materi yg digunakan untuk pembuatan kantong jaring, ialah hapa dan waring, dan setiap materi memiliki ukuran mata berbeda.

Hapa ialah anyaman senar plastic monofilamen kecil tanpa simpul dengan ukuran mata 2cm. Untuk benang waring ukurannya lebih besar daripada hapa dengan ukuran mata 5cm. 

Kantong hapa dan waring dibentuk dengan cara dijahit dan keduanya digunakan untuk pendederan. Bahkan, hapa juga sanggup digunakan untuk pembenihan. 

Tak hanya kerangka dan kantong jaring, ada pelampung. Pelampung yg digunakan pada KJA kebanyakan ialah drum plastik. Pelampung fungsinya sebagai kawasan peletidakan kerangka dan juga ponton penyeberangan. 

Faktor urgent yg harus diperhatian ialah akomodasi pendukung ibarat rumah penjaga, gudang, serta ponton penyeberangan.

Pemberat jaring tujuannya untuk merentangkan jaring ke arah vertikal dan horizontal. Pemberat jaring umumnya memiliki berat sekitar 5kg dan digantung di kepingan luar jaring, di setiap pojok dan tengah dengan jarak sekitar 1,5m. 

Adapun jangkar yg dilengkapi dengan pemberat sekitar 2 x 50 kg dipasang sesuai dengan kebutuhan untuk menjaga posisi jaring apung di perairan. 

Jangkar dan pemberat dihubungkan dengan tali plastic beriameter sekitar 2cm dengan panjang berkisar 1,5m kedalaman air. Jangkar dilabuh sedikit miring pada setiap pojok.

Jenis Keramba Jaring Apung

Secara prinsip, seluruh materi pembuatan KJA hampir sama. Tetapi, bentuk dan ukurannya saja yg berbeda lantaran diadaptasi dengan keperluan. 

Ada beberapa tipe atau jenis keramba jaring apung yg kini ini digunakan para pembudidaya, ialah keramba jaring apung bundar, kotidak, dan oktagonal.

Keramba Jaring Apung Bulat

Sama dengan namanya, keramba ini berbentuk bulat dengan iameter 10m-50m, tergantung keperluan. Keramba jenis ini biasa digunakan pembudidaya di laut. 

Tetapi, ada beberapa pembudidaya yg memakainya di waduk atau danau lantaran memiliki kedalaman yg cukup dan area yg luas. 

Keramba berukuran 20m ke atas dirancang khusus untuk budidaya berskala besar. Jenis ikan yg umumnya dipelihara pada keramba ukuran ini ibarat ikan kakap putih atau barramundi, kerapu, dan banyak sekali jenis ikan tuna.

Ada juga keramba jaring apung bulat dengan iameter sekitar 8m—15m, yg dirancang untuk budidaya industri kecil dan menengah. 

Jenis keramba dengan ukuran ini juga sanggup digunakan untuk budidaya ikan maritim ibarat ikan kakap putih dan ikan bawal bintang. Tak hanya itu juga digunakan untuk budidaya ikan air tawar ibarat ikan mas dan ikan nila.

Keramba Jaring Kotidak

Untuk keramba jenis ini banyak digunakan di meia air tawar, misalnya saja danau atau waduk. Bentuknya yg berupa kotidak berpetidak-petidak memungkinkan pembudidaya memelihara banyak sekali jenis ikan dalam 1 blok keramba. 

Jenis ikan yg dibudidayakan dalam keramba ini ibarat ikan nila, ikan mas, ikan lele, ikan bandeng, dan jenis lainnya. Tak menutup kemungkinan pemakaian keramba jenis ini di laut.

Budidaya ikan keramba jaring apung ialah salah satu cara budidaya pembesaran ikan yg efisien dan efektif. Model sistem budidaya ini sudah terbukti lebih efisien, baik secara teknis ataupun ekonomis. 

Walaupun dengan luas meia yg cukup sempit, pembudidaya bisa melipat gandakan hasil panen ikan tanpa harus mengeluarkan biaya pemanis yg besar lagi. 

Pola yg di pakai ialah mengintensifkan pola budidaya ikan tsb. Walaupun berbiaya tinggi, laba yg diperoleh pun lebih tinggi.

Keramba Jaring Apung Oktagonal

Keramba jaring apung oktagonal ialah jenis lain dari KJA. Keramba ini menunjukkan volume budidaya ikan yg jauh lebih besar dibanding keramba jaring apung bulat dan kotidak jadi cocok digunakan untuk memelihara ikan-ikan perenang cepat ibarat ikan bandeng, ikan bawal bintang, dan kakap putih. 

KJA jenis ini didesain besar lengan berkuasa dan elastis jadi bisa menghadapi ombak maritim hingga ketinggian 2m-3m. 

Alat apung dan komponen KJA Oktagonal umumnya terbuat dari materi Prime Grade Polyethylene (PE) dengan anti-Ultra Violet yg ramah lingkungan. Tak menggunakan styrofoam atau materi yg mencemari lingkungan, baik di dalam ataupun di luar alat apung.

KJA Oktagonal juga menggunakan sistem Completely Knock Down, terdiri dari alat apung dan komponen yg sanggup dirangkai menjadi keramba yg utuh dan sanggup dibongkar kembali dengan mudah tanpa merusak keramba. Dengan begitu, sanggup megampangkan pembudidaya ketika ingin memindahkan lokasi budidayanya.

Post a Comment for "Jenis Keramba Jaring Apung yang Bisa Digunakan Untuk Budidaya Ikan"