Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Proses Pemetikan dan Sortasi Buah Kakao

Proses Pemetikan dan Sortasi Buah Kakao - Panen kakao dilakukan dengan cara dipetik atau dipotong. Panen harus dilakukan pada umur/waktu, cara dan sarana yang tepat. 

Proses Pemetikan dan Sortasi Buah Kakao

Alat panen yang digunakan dengan menggunakan sabit, gunting atau alat lainnya (Arnawa, et al., 2013). Hal yang harus diperhatikan pada saat pemanenan ialah :
  • Buah kakao dipanen atau dipetik tepat masak. Kriteria buah masak adalah alur buah berwarna kekuningan untuk buah yang warna kulitnya merah pada saat masih muda, atau berwarna kuning tua atau jingga untuk buah yang warna kulitnya hijau kekuningan pada saat masih muda.
  • Menjaga agar buah tidak rusak atau pecah, dan menjaga agar bantalan buah juga tidak rusak karena ini merupakan tempat tumbuhnya bunga untuk periode selanjutnya.
  • Pemanenan terhadap buah muda atau lewat masak harus dihindari karena akan menurunkan mutu biji kakao kering. Buah yang tepat masak mempunyai kondisi fisiologis yang optimal dalam hal pembentukan senyawa penyusun lemak di dalam biji. Panen buah yang terlalu tua akan menurunkan rendemen lemak dan menambah presentase biji cacat (biji berkecambah). Panen buah muda akan menghasilkan biji kakao yang bercitarasa khas cokelat tidak maksimal, rendemen yang rendah, presentase biji pipih (flat bean) tinggi dan kadar kulit bijinya juga cenderung tinggi.

Apabila ada alasan teknis atau alasan lain yang sangat mendesak seperti serangan hama atau penyakit, pemanenan buah kakao dapat dilakukan sebelum tepat masak. Hal ini untuk menghindari kehilangan produksi yang lebih banyak.

Setelah melakukan pemanenan, pemisahan buah yang baik dengan buah yang rusak atau terserang hama/penyakit. 

Buah yang terserang hama/penyakit langsung dibenamkan ke dalam tanah agar pada saat melakukan pemecahan buah, biji kakao yang sehat akan tercampur dengan biji kakao yang sakit/cacat sehingga mengakibatkan rendahnya kualitas biji kering. 

Sortasi buah kakao merupakan hal sangat penting terutama jika buah hasil panen harus ditimbun terlebih dahulu selama beberapa hari sebelum dikupas kulitnya (Natawidjaya, et al., 2012).

Sumber:

  1. Arnawa, G. et al., 2013. Psca Panen, Pengolahan Biji Kakao dan Fermentasi. Medan: SCPP.
  2. Natawidjaya, H. et al., 2012. Pedoman Teknis Penanganan Pascapanen Kakao. Jakarta: Direktur Jenderal Perkebunan.

Post a Comment for "Proses Pemetikan dan Sortasi Buah Kakao"