Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbanyakan Tanaman Kopi Secara Generatif dan Vegetatif

Perbanyakan Kopi Generatif dan Vegetatif - Dalam perbanyakan tanaman kopi dapat dilakukan dengan cara biji (generatif) dan vegetatif. Perbanyakan menggunakan biji (generatif) adalah cara termurah dan termudah untuk perbanyakan tanaman kopi. 

Perbanyakan Tanaman Kopi Secara Generatif dan Vegetatif

Kopi juga bisa diperbanyak secara vegetatif dengan stek, sambung dan kultur jaringan. Teknik stek dan sambung dapat diterapkan pada beberapa tanaman untuk menyelamatkan keturunan tanaman yang unggul.

Perbanyakan dengan biji (generatif) mempunyai keuntungan seperti system perakaran lebih kuat, lebih muda di perbanyak dan jangka waktu berbuah lebih panjang. 

Perbanyakan dengan biji (generatif) juga  mempunyai kelemahan antara lain, waktu untuk memulai berbuah lebih lama, sifat turunan tidak sama dengan induknya dan ada banyak jenis tanaman produksinya sedikit atau benihnya sulit untuk berkecambah.

Keunggulan pembiakan secara generatif adalah sistem perakarannya yang kuat. Tanaman yang ditanam berasal dari biji sering digunakan sebagai batang bawah untuk okulasi maupun penyambungan. 

Selain itu karena sistem perakarannya kuat tanaman yang berasal dari pembiakan generatif sering digunakan sebagai tanaman penghijauan di lahan kritis untuk konservasi lahan. Bahan tanam hasil pembiakan secara generatif adalah berupa biji (benih). 

Benih yang berukuran lebih kecil dibandingkan dengan tanaman induknya sehingga dapat dihasilkan dalam jumlah yang besar. Ukuran biji yang kecil juga dapat memberikan kesempatan untuk penyebaran yang lebih jauh. 

Tanaman hasil pembiakan generatif akan mempunyai sifat yang berbeda dengan kedua induknya karena merupakan perpaduan dari kedua induknya sehingga menimbulkan variasi-variasi baru baik secara fenotipe maupun genotip. 

Tanaman hasil pembiakan secara generatif biasanya mempuyai daya adaptasi yang tinggi terhadap lingkungannya, selain itu tanaman hasil pembiakan generatif mempunyai umur produktif yang lebih lama dibandingkan dengan tanaman hasil pembiakan secara vegetatif.

Pembiakan secara vegetatif pada kopi yang pernah dan sering dijalankan dengan cara menyambung dan menyetek. 

Dari kedua kemungkinan tersebut, yang banyak dilakukan secara besar-besaran hanyalah dengan cara menyambung. 

Sedangkan dengan cara menyetek belum begitu meluas, karena kemungkinan hidup sangat kecil dan tidak semua jenis dapat disetek. 

Perbanyakan secara vegetatif mempunyai keuntungan seperti, lebih cepat berbuah, sifat turunannya sesuai dengan induknya dan dapat digabung sifat-sifat yang diinginkan. 

Perbanyakan secara vegetatif juga mempunyai kelemahan antara lain, perakaran kurang baik, lebih sulit dikerjakan karena membutuhkan keahlian tertentu dan jangka waktu berbuah lebih pendek.

Post a Comment for "Perbanyakan Tanaman Kopi Secara Generatif dan Vegetatif"