Unsur Matahari, Air dan Udara dalam Pembentukan Tanah

Dari apa yang dikemukakan maka jelaslah bahwa matahari merupakan sumber energi yang paling besar, akan tetapi tidak semua dari energinya itu ditujukan ke bumi kita sebab akan hangus apa yang terdapat di bumi apabila seluruh energinya itu ditujukan ke bumi.
Hanya sekitar 1/2.000.000.000-nya saja dari energi matahari yang sampai ke permukaan bumi dan cukup untuk memanasi bumi kita.
Dengan adanya pemanasan bumi melalui sinar matahari yang sampai ke permukaan bumi maka akan terjadilah sirklus air ke angkasa dan kemudian diturunkan lagi ke bumi.
Dengan adanya pemanasan bumi pula maka batu-batuan yang menjadi bahan baku tanah akan mengalami keretakan danpada akhirnya berbentuk kecil-kecil.
Suhu udara dan suhu tanah adalah karena pengaruh-pengaruh matahari, sehingga memungkinkan kehidupan berlangsung terus baik di daerah panas maupun di daerah dingin.
Sedangkan unsur air dan udara dalam pembentukan tanah terjadi karena batu-batuan yang telah dihancurkan oleh sinar matahari akan dilunakkan keadaannya oleh air sehingga gampang meremuk menjadi butir-butiran halus.
Dengan datangnya air hujan yang mengguyurnya, akan terjadi pengendapan dan pengangkutan, dengan demikian terbentuklah lapisan-lapisan yang halus yang merupakan susunan-susunan bakal tanah.
Unsur air dalam pengangkutan yaitu memindahkan debu-debu serta butiran-butiran yang halus dan membentuk sedmen-sedimen yang berkadar mineral sebagai bakal penyubur tanah yang berada di sekitar tempat-tempat aliran air (sungai).
Unsur udara selain berperan memindahkan debu-debu yang telah terbentu, juga berperan dalam menggerakkan uap air di angkasa sehingga terjadi sirklus air yang teratur.
Udara yang mengandung Co2 dan air merupakan unsur kimiawi dalam pembentukan tanah stadium pertama, sedangkan kegiatan matahari dapat dinyatakan sebagai faktor mekanis dalam pembentukan tanah tersebut.
0 Response to "Unsur Matahari, Air dan Udara dalam Pembentukan Tanah"
Post a Comment