Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Sederhana Budidaya Tanaman Bawang Putih

Budidaya Bawang Putih - Mempunyai segudang manfaat, bawang putih menjadi salah satu umbi yang sangat banyak diperlukan buat keperluan memasak dan mengandung banyak manfaat bagi kesehatan. 

Budidaya tanaman bawang putih

Tingginya permintaan bawang putih di Indonesia sendiri, membuat banyak pebisnis melaksanakan budidaya bawang putih. Apalagi, sebagian pasokan bawang putih di Indonesia, masih mengimpor dari luar negara. 

Buat kalian yang bertekad menerapkan budidaya bawang putih buat dijadikan bisnis, berikut terdapat sebagian metode efisien budidaya bawang putih yang berkualitas, mulai dari persiapan hingga sukses panen.

Menyiapkan Lahan

Cara budidaya bawang putih yang pertama kali dilakukan adalah menyiapkan lahan hingga peralatan yang akan dibutuhkan. 

Di Indonesia sendiri memang sangat beruntung, untuk masalah iklim. Karena iklim di Indonesia termasuk stabil untuk menumbuhkan banyak jenis tanaman termasuk bawang putih.

Untuk menyiapkan lahan kalian bisa menggunakan media tanam menggunakan polibag, pot, atau langsung ke lahan tanah di pekarangan. 

Dalam budidaya bawang putih kalian tidak perlu memerlukan lahan yang luas, kalian pun bisa melakukan di lahan yang kecil.

Bawang putih juga sangat menyukai tanah yang memiliki tekstur lempung berpasir dan struktur tanah yang gembur dengan pH 5,5-7, untuk menanam bawang putih kalian bisa mebuat jarak sekitar 4 inci dan kedalaman 2 inci. 

Letakan bawang putih dengan bagian akar yang menghadap ke bawah, dan bagian runcing menghadap ke atas. Kemudian, kamu bisa tutup dengan tanah, lalu beri pupuk dan ditepuk secara perlahan.

Menyiapkan Bibit 

Setelah kalian sudah mepersiapkanlahan kemudian dalam penyiapan bibit bawang putih kalian bisa menggunakan umbi bibit yang berkualitas, kalian juaga bisa mendapatkan di pasar atau di toko tani terdekat. 

Namun, kamu juga harus mengetahui jenis bawang putih mana yang cocok untuk dijadikan bibit. Alangkah lebih baiknya jika kamu membeli bibit bawang putih di toko tanaman yang menjual varietas bawang putih. Jadi sangat disaranakan, jika kamu membelinya di toko tanaman saja.

Waktu Tanam

Selanjutnya untuk waktu tanam yang baik untuk menanam bawang putih biasanya waktu tanam yang cocok untuk bawang putih adalah di saat musim gugur. 

Bawang yang ditanam pada musim tersebut, akan memiliki ukuran yang lebih besar, dan memiliki rasa yang lebih kuat.

Namun, karena di Indonesia hanya memiliki dua musim dan berada di iklim tropis, maka waktu tanam yang tepat adalah pada awal musim semi atau kalian bisa melakukan penanaman bawang putih pada bulan Februari atau Maret.

Perawatan

Dalam melakukan budidaya bawang putih, kamu juga harus senantiasa merawat tanaman hingga menghasilkan bawang yang berkualitas. 

Kalian juga tidak boleh lupa untuk mencukupi kebutuhan air, dengan periode yang tepat, yakni setiap 3-4 hari tergantung cuaca kemudian jika bawang putih sudah mulai menimbulkan akar bunga, maka kalian bisa memotongnya. Hal itu dilakukan agar umbi bawang putih bisa tumbur besar.

Pemberian Pupuk

Dalam pemberian pupuk pada budidaya bawang putih, kamu bisa menggunakan jenis pupuk organik maupun non-organik. 

Untuk pupuk organik, kamu bisa menggunakan pupuk kandang dari kotoran ayam atau kambing, dengan dosis masing-masing 10-20 ton/ha dan 30 ton/ha. 

Kamu juga bisa menggunakan pupuk nitrogen yang biasanya digunakan 3 kali selama pertumbuhan, yakni pada saat tanam, pembentukan tunas, dan pembentukan umbi. Nah, untuk dosis pupuk non-organik adalah 200 kg N, 180 kg P2O5, 60 kg K2O, dan 142 kg S per hektar.

Tidak hanya itu, pemberian pupuk kimia cair (unsur mikro) Sitozim dengan konsentrasi 0,25%, juga penting untuk menghasilkan bawang yang berkualitas. 

Pupuk kimia cair bisa kamu semprotkan ke daun bawang putih. Kalian juga harus melakukan penyiangan dengan membasmi gulma agar budidaya bawang putih bisa tumbuh pesat. Pasalnya, gulma akan menghambat proses pertumbuhan, pembentukan, dan pembesaran umbi.

Panen Bawang Putih

Dalam budidaya bawang putih, kamu juga harus memahami tanaman yang sudah siap panen. Untuk rata-rata waktu yang dibutuhkan budidaya bawang putih dari awal tumbuh hingga masa panen adalah sekitar 90-120 hari.

Tanaman bawang putih yang siap panen, akan memberikan tanda daun yang menguning dan mulai mati, untuk waktu panen kalian tidak boleh terlambat memanen saat memenan bawang putih karena hasil umbinya akan mengkerut dan menghasilkan rasa yang tidak enak.

Cara memanen bawang putih, bisa kamu lakukan dengan cara mencabut tanaman menggunakan tangan. Setelah dipanen, hasil panen diikat sebanyak 20-30 rumpun per ikat, lalu dijemur hingga batangnya kering, dan waktu yang diperlukan adalah sekitar 15 hari.

Proses Pengawetan Bawang Putih

Pengawetan dilakukan selama 2 minggu sampai kering, dengan cara didiamkan begitu saja setelah masa panen. Setelah kering, maka kulitnya akan mengering dan umbinya mengeras. 

Lalu, kamu harus menyimpannya di tempat yang dingin dan kering. Setelah itu kamu bisa menggunakan bawang putih untuk olahan masakan, kesehatan, ataupun untuk dijual.

Memiliki harga yang relatif tetap, membuat budidaya bawang putih menjadi salah satu prospek yang menguntungkan bagi para pebisnis karena jumlah petani bawang putih sampai saat ini masih dibilang terbatas, mungkin kalian bisa melakukan bisnis budidaya bawang putih rumahan terlebih dahulu.

Itulah informasi tentang cara budidaya tanaman bawang putih, mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !

Post a Comment for "Cara Sederhana Budidaya Tanaman Bawang Putih"