Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Budidaya Ternak Domba

Budidaya Ternak Domba - Pada dasarnya peternakan merupakan bagaimana untuk manajemen metode ternak khususnya domba supaya cepat menghasilkan secara efektif serta efisien khususnya buat pemula. Semakin cepat proses pemeliharaannya maka akan semakin memperoleh keuntungan yang besar untuk peternak.

Budidaya ternak domba

Dalam melakukan budidaya ternak domba kalian harus melakukan beberapa hal yang penting jika ingin menjalankannya dalam peluang usaha ternak domba seperti kalian harus melakukan pemilihan jenis indukan, lokasi dan struktur kandang, kebutuhan pakan dan perawatan. 

Untuk itu kami akan memberikan informasi tentang bagaimana cara budidaya ternak domba yang baik dan benar sehingga dapat menjadikan peluang bisnis yang menguntungkan untuk kalian.

Kandang Untuk Ternak Domba

Domba bisa di pelihara dengan dua cara, yakni sistem gembala dan sistem kandang. Untuk ternak domba dengan menggunakan sistem gembala kalian bisa melakukannya di lahan luas yang masih banyak terdapat hijauan, akan tetapi dalam budidaya menggunakan sistem gembala masih jarang usaha ternak domba yang menggunakan sistem penggembalaan karena kurang efisien. Nah, untuk ternak domba dengan sistem perkandangan kalian harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut.

Tipe kandang

Dalam menggunakan sistem perkandangan kalian terlebih dahulu harus mengetahui tipe kandang untuk ternak domba, jadi dalam ternak domba terdapat dua tipe perkandang yaitu kandang koloni dan kandang tunggal. 

Untuk kandang koloni kalian bisa ternak domba menggunakan satu ruangan kandang tetapi bisa dihuni oleh banyak domba, untuk ukuran yang ideal dalam ternak domba koloni dengan luas kandang 1×3 meter untuk menampung hingga 10 ekor domba.

Tetapi jika menggunkan kandang tunggal kalian bisa menempati setiap ekor domba dalam satu ruangan, untuk ruangan harus pas dengan badan domba, sehingga domba tidak bisa berbalik dan hanya bisa bergerak maju, mundur, rebah dan berdiri. Jika menggunakan kandang ini kalian bisa melakukan usaha ternak domba untuk penggemukan.

Perlengkapan kandang

Dalam perlengkapan kandang umumnya kandang domba harus dilengkapi dengan tempat makan dan minum yang cukup. 

Untuk tempat makan domba yang biasa disebut dengan palung kalian tingal buat ukuran tempat makan tersebut cukup besar untuk menampung kebutuhan pakan domba, sedangkan untuk minum kalian bisa sediakan ember plastik saja.

Struktur kandang

Untuk struktur kandang kalian harus membuatnya dari bahan yang kokoh dan kuat meskipun sederhana, karena domba jantan senang membentur-benturkan tanduknya ke kandang, sedangkan untuk laintai dan dnding kalian bisa buat dengan bahan dari kayu ataupun bambu.

Kalian sebaiknya membuat lantai yang memiliki jarak atau mempunyai kolong karena untuk memudahkan pembersihan kotoran dan air kencing domba. 

Selanjutnya dalam pembuatan atap kandang, kalian bisa menggunakan bahan yang menyerap panas seperti atap rumbia atau genteng karena atap jenis ini bisa menyerap panas apalagi jika kalian tinggal di daerah panas, tetapi jika kalian tinggal di daerah dingin kalian bisa menggunakan seng atau asbes.

Jenis Pakan Domba

Seperti ternak yang lainnya pakan sangat berperan penting dalam kesuksesan budidaya ternak domba. Kalian harus bisa membedakan jenis-jenis pakan yang dibutuhkan untuk ternak domba. Nah, untuk ternak domba kalian bisa menggunakan jenis pakan hijauan, konsentrat dan pakan tambahan.

Pakan hijauan

Dalam pemberian pakan hijauan kalian bisa memberikan pakan yang terdiri dari dua macam yaitu hijauan segar dan hijauan kering, untuk pakan hijauan segar kalian bisa memberikan berupa rumput-rumputan  yang segar seperti rumput gajah, rumput benggala, rumput raja dan rumput liar, sedangkan untuk pakan hijauan segar yang berupa daun-daunan, kalian bisa memberikan lamtoro/petai cina, daun kedelai, daun kacang panjang, daun ubi jalar, daun waru, daun nangka dan daun ketela. Nah, untuk pakan hijauan kering biasanya itu berupa jerami yang memiliki kandungan serat kasar seperti jerami padi, jerami pucuk tebu dan jerami jagung.

Pakan konsentrat

Kalian juga harus meberikan pakan konsentrat karena pakan ini berfungsi sebagai pelengkap kebutuhan protein untuk domba, jadi pakan konsentrat ini harus mengandung zat gizi tinggi, mudah dicerna dan berserat rendah sehingga bisa sebagai sumber energi dan protein bagi domba.

Untuk pakan konsentrat kalian bisa memberikan berupa biji-bijian dan umbi-umbian atau kalian juga bisa memberikan limbah olahan hasil pertanian seperti bungkil kedelai dan ampas tahu. Untuk pemberian pakan konsentrat kalian bisa berikan dengan mencampur pakan hijauan tetapi kalian juga bisa memberikannya terpisah.

Pakan tambahan

Pemberian pakan tambahan juga bisa kalian lakukan untuk meningkatkan produktivitas domba, pakan tambahan biasanya terdiri dari garam mineral, vitamin, hormon dan probiotik, tetapi pakan tambahan selain garam mineral kalian tidak wajib diberikan, kalian bisa berikan pakan tambahan jika jika kalian merasa pakan ini dirasa menguntungkan.

Kebutuhan Pakan Domba

Untuk kebutuhan pakan domba, kalian bisa memberikan pakan hijauan berkisar 3-5 kg/ekor/hari, bisa juga kalian berikan sepanjang waktu, sedangkan untuk pakan konsentrat kebutuhannya sekitar 0,5 kg/ekor/hari, untuk pemberian pakan konsentrat bisa dilakukan dua kali yaitu pada pagi hari dan sore hari.

Perawatan

Menjaga sanitasi kandang dengan membersihkan kotoran dan kandang secara teratur. Kalian juga bisa mendapatkan pemasukan sampingan dengan menjual kotoran kandang untuk digunakan sebagai pupuk kandang.

Kalian juga harus selalu memandikan domba agar bersih dan terhindar dari penyakit, seperti cacingan, untuk memandikan domba kalian bisa melakukannya setiap minggu karena domba yang bersih juga akan berdampak pada kebugaran dan nafsu makan. Selain itu bila domba akan dikembangbiakkan atau ingin dikawinkan kebersihan domba perlu dijaga.

Kemudian dalam perawatan selanjutnya kalian bisa melakukan pencukuran pada bulu domba, untuk melakukan pencukuran pada domba kalian bisa lakukan setiap 6 bulan sekali atau bila bulu terlihat gimbal dan kotor, kalian juga harus sisakan bulu dipermukaan kulit setelab 0,5 cm.

Selanjutnya kalian juga harus melakukan perawatan dengan memotong kuku, kalian bisa melakukan pemotongan kuku dengan pahat atau pisau tajam yang bersih, untuk waktu pemotongan kuku kalian bisa lakukan setiap 4 bulan sekali.

Itulah informasi tentang cara budidaya ternak domba, mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !

Post a Comment for "Cara Budidaya Ternak Domba"