Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Budidaya Ternak Burung Walet Paling Gampang dan Sederhana di Rumah

Budidaya Ternak Burung Walet - Burung walet ialah burung yang mempunyai karakteristik fisik, dengan bagian ekor yang panjang serta sayap yang agak meruncing, dengan bagian dasar badan bercorak cokelat serta bagian atas bercorak gelap. Burung yang mempunyai nama latin Collocalia Vestita ini pula senang serta banyak hidup di wilayah tepi laut.

Budidaya burung walet

Nyatanya bukan burungnya yang dapat dimanfaatkan, tetapi sarang burungnya. Sarang burung walet sangat diburu orang, sehingga banyak orang yang berniat membudidayakan burung walet, sebab sarangnya mempunyai harga yang fantastis. 

Alasannya, sarang burung walet ialah sarang yang terbuat memakai air liur mereka sendiri serta mempunyai khasiat luar biasa terutama buat kesehatan.

Umumnya sarang burung walet lebih kerap ditemui di tempat yang susah terjangkau semacam di gua dekat tepi laut serta hutan. 

Maka tidak heran bila saat ini telah banyak orang yang melaksanakan budidaya ternak burung walet rumahan. 

Lalu, bagaimana untuk mampu menciptakan burung walet buat dapat di budidaya? Bukankah burung walet hidup secara berkelompok serta tidak sering terpisah?

Berikut kami membagikan metode budidaya ternak burung walet yang gampang serta simpel di rumah sendiri, mulai dari melaksanakan pembibitan burung, sampai perawatan, tanpa melaksanakan panggilan terhadap koloni burung tersebut buat hinggap di kandang yang telah kalian buat.

Sediakan Kandang atau Ruangan

Cara budidaya ternak burung walet yang harus dilakukan pertama kali adalah sediakan lahan, membuat kandang atau ruangan. 

Perhatikan juga syarat habitat lingkungan yang disukai burung walet, yakni lingkungan yang terpencil, sepi, dan memiliki suhu 24-26 derajat Celcius.

Kamu bisa menyiapkan lahan di rumah sendiri atau membangun bangunan baru khusus untuk kandang. Jika di rumah sendiri, kamu bisa menggunakan atap rumah untuk di jadikan kandang. 

Atau jika kamu membangun bangunan baru, kamu bisa membuat bangunan berbentuk kotak, dan berlubang di setiap sisinya, untuk tempat keluar masuk burung walet.

Melakukan Pembibitan

Pada dasarnya burung walet biasanya diundang untuk bisa datang dengan cara memasang rekaman suara burung walet di tempat kandang. 

Lalu mengecat bangunan dengan cat warna putih atau hitam. Dari cara tersebut mungkin akan memperoleh keberhasilan hanya beberapa persen saja. 

Akan tetapi, kamu juga bisa melakukan pembibitan dengan cara memesan telur walet yang ditetaskan di kandang buatan kamu.

Kamu bisa mendapatkan telur burung walet dengan membelinya di pasar burung, atau pasar burung yang menydiakan berbagai macam telur, termasuk telur burung walet yang berkualitas. Jika ditempatmu tidak ada yang menjual telur burung, kamu juga bisa membelinya secara online.

Perawatan

Cara budidaya ternak burung walet setelah melakukan pembibitan adalah dengan cara merawat anakan burung walet, agar menghasilkan burung yang berkualitas. 

Di balik burung walet yang berkualitas, maka mereka juga akan menghasilkan sarang-sarang yang berkualitas pula.

Setelah kamu sudah menetaskan telur burung walet di kandang, anakan burung walet biasanya tidak akan dibawa keluar kandang, selama kira-kira 2-3 hari. 

Untuk pakan burung walet, kamu bisa memberinya makanan alami, seperti rayap, kumbang, semut, hingga serangga bersayap lainnya.

Anakan burung walet sangat membutuhkan asupan protein dan karbohidrat yang tinggi. Kandungan tersebut sangat banyak terdapat di serangga seperti yang disebutkan di atas, bahkan hingga biji-bijian. Jadi, jangan sampai lupa untuk memberikan mereka pakan secara rutin ya.

Memperhatikan Kebiasaan dan Membuat Sarang

Setelah dewasa kalian harus memperhatikan cara kebiasaan burung walet dalam berkembang biak, untuk usia burung walet dewasa akan berkembang biak pada usia empat tahun, akan tetapi dalam bertahan hidup tidak semua burung walet bisa karena beberapa persen burung walet mati, dikarenakan diserang oleh predator.

Burung walet yang berpasangan biasanya akan membuat sarang dan menempati sarang tersebut. Mereka akan bertemu setiap musim semi di sarang yang sama. 

Burung walet biasanya akan menghasilkan sekiranya 2-3 butir pada interval 2 atau 3 hari. Biasanya burung walet akan melakukan pengeraman telur, dimulai dari telur pertama dan seterusnya, selama 19-20 hari per telurnya. 

Burung walet sendiri membutuhkan waktu sekitar 30-45 hari untuk membuat sarang. Burung walet bisa membuat sarang kapan saja bahkan setiap waktu (pagi, siang dan malam).

Panen

Pada proses panen kalian bisa memanen sarang burung walet pada saat walet betina sudah siap bertelur. Karena jika kamu memanen pada saat itu, kamu akan mendapatkan jenis sarang walet yang berkualitas bagus. 

Sementara jika kamu memanen pada saat telur-telur burung sudah menetas dan bisa terbang, maka kualitas sarangnya agak sedikit menurun.

Itulah informasi tentang cara budidaya ternak burung walet, mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !

Post a Comment for "Cara Budidaya Ternak Burung Walet Paling Gampang dan Sederhana di Rumah"