Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Peranan Daun Bendera Pada Padi

Peranan Daun Bendera Pada Padi - Daun merupakan organ yang sangat penting bagi setiap tanaman. Pada dasarnya, daun tanaman padi tumbuh pada batang dengan susunan yang berselang-seling, satu daun pada tiap buku. 

Peranan Daun Bendera Pada Padi

Tiap daun terdiri atas: (1) Helaian daun, merupakan bagian yang menempel pada buku melalui pelepah daun dan bentuknya memanjang seperti pita; (2) Pelepah daun yang merupakan bagian yang membungkus ruas diatasnya dan helaian daun ruas berikutnya; (3) Telinga daun (auricle) terletak pada dua sisi pangkal helaian daun; (4) Lidah daun (ligula) yaitu struktur segitiga tipis yang terletak pada perbatasan antara helaian daun dan upih tepat di atas telinga daun; (5) Daun bendera adalah daun teratas dan biasanya terletakdi bawah malai (Anonim, 2016).

Pada tanaman padi, terdapat tiga daun teratas yang dinamakan daun bendera. Karakteristik daun bendera bervariasi berdasarkan karakter morfologis dan fisiologis yang biasanya dijadikan “parameter” akan produktifitas /berhasil atau tidaknya budidaya tanaman padi pada suatu periode adalah daun bendera. 

Daun bendera biasanya akan dijaga agar selalu sehat agar pengisian bulir padi lebih optimal sampai pangkal malai. Untuk meningkatkan produksi biasanya daun bendera dipertahankan agar tetap hijau hingga menjelang panen, meskipun malai sudah menguning. 

Apabila Daun bendera tetap berwarna hijau sampai menjelang panen, proses fotosintesis berjalan penuh sehingga pengisian bulir lebih sempurna . Di samping itu, rendemennya pun meningkat, kualitas gabah lebih baik.

Pada fase “masak susu” yang terjadi setelah tanaman berbunga, biasanya bulir mulai diisi dengan karbohidrat yang diproduksi dalam “daun bendera”. 

Bulir akan terus diisi sampai bulir mencapai ukuran yang maksimum, meskipun demikian tidak semua bulir akan berisi penuh, hanya bunga yang telah berkecambah dan daun bendera yang mampu “bertahan” yang akan menjadi bulir. 

Dengan daun yang hijau terutama daun bendera maka proses fotosintesis akan maksimal. Ini akan berpengaruh terhadap panjang dan pengisian malai. Apabila daun bendera suatu malai sudah kuning maka gabah yang dihasilkan biasanya kurang bernas. 

Pada Masa peralihan dari fase vegetatif ke generatif (umur 30-40 hari), tanaman sedang membutuhkan nutrisi yang tinggi. Hal ini ditandai dengan keluarnya daun bendera atau padi bunting. 

Artinya malai padi akan segera keluar. Pada fase demikian, biasanya dilakukan pengaturan pola pemupukan. 

Namun, jika kondisinya masih hijau terutama daun benderanya, maka aplikasi untuk pupuk Nitrogen biasanya dikurangi dan memperbanyak kandungan Phosfat ,Kalium maupun Kalsium.

Karakteristik daun bendera pada padi bervariasi berdasarkan panjang, lebar, dan kandungan klorofil. Panjang daun padi lebih bervariasi daripada lebar daun, panjang daun diasosiasikan dengan sudut daun, semakin panjang daun maka daun akan semakin rebah sehingga daun yang pendek dan kecil selalu diasosiasikan dengan daun yang tegak (Yoshida, 1972).

Di antara beberapa karakter morfologis di atas, karakter daun bendera merupakan karakter yang dianggap berperan paling penting terhadap daya hasil tanaman. Selain berpengaruh besar terhadap daya hasil, daun bendera juga berpengaruh terhadap preferensi hama burung pipit, dan kualitas biji (Karim, 2014).

Daun Bendera dan Preferensi Burung Pipit 

Penelitian untuk menguji pengaruh karakteristik daun bendera terhadap preferensi burung pipit telah dilaksanakan oleh Avery (1979). 

Bahan tanam yang digunakan sebagai percobaan adalah Bahagia dan Mahsuri yang merepresentasikan varietas dengan karakter daun bendera rebah, Pulut Malaysia I dan Sri Malaysia I yang merepresentasikan daun bendera tegak. 

Penelitian dilakukan di petak percobaan (plot) berukuran 5 m2. Avery menguji beberapa varietas tersebut dengan dua jenis pipit yaitu Lonchura leucogastra dan Lonchura striata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua jenis burung pipit lebih memilih varietas padi dengan daun bendera yang rebah.

Kehilangan hasil yang dialami oleh kelompok varietas dengan daun bendera yang rebah lebih tinggi daripada nilai kehilangan hasil yang dialami oleh kelompok varietas dengan daun bendera tegak. Hal ini mungkin disebabkan oleh kebiasaan burung yang suka bertengger di daun bendera ketika sedang memakan butir-butir padi.

Burung suka memakan padi dengan posisi tubuh yang merunduk yang mana tidak mungkin dilakukan pada varietas padi dengan karakteristik daun bendera yang tegak.

Daun Bendera dan Kualitas Biji 

Kualitas biji dapat dikategorikan sebagai kualitas fisik dan kualitas tanak. Kualitas fisik meliputi berat, panjang, dan lebar biji, sedangkan kualitas tanak meliputi kandungan amilosa dan tekstur nasi.

Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh Yue et al. (2006), karakter morfologis pada ketiga daun bendera berupa panjang, lebar, dan sudut daun berkaitan dengan kualitas fisik maupun kualitas tanak varietas.

Daun Bendera dan Daya Hasil

Daya hasil merupakan resultan dari banyak faktor. Daun bendera berperan penting terhadap daya hasil karena merupakan organ utama yang mendistribusikan asimilat menuju malai. Nilai daya hasil pada tanaman padi dapat dilihat dari berat gabah, jumlah spikelet, dan jumlah malai. 

Dere dan Yildrim (2006) meneliti hubungan antara karakter panjang daun bendera, lebar daun bendera, dan daya hasil pada delapan varietas gandum.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter panjang dan lebar daun bendera berkaitan dengan daya hasil, peningkatan panjang dan lebar daun bendera diikuti dengan peningkatan daya hasil. Namun demikian, peningkatan yang terjadi tidak bersifat kontinyu.

Yue et al. (2006) melakukan penelitian yang lebih mendalam untuk menyelidiki hubungan antara karakter panjang, lebar, dan luas area daun bendera dengan hasil panen, jumlah malai, jumlah spikelet dan berat 1000 biji. 

Populasi yang digunakan terdiri atas 180 galur inbred rekombinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa korelasi antara panjang, lebar, dan luas area daun bendera dengan daya hasil berpengaruh positif terhadap daya hasil padi. 

Kesimpulan

Daun bendera pada padi merupakan karakter yang dianggap berperan paling penting terhadap daya hasil tanaman. Selain berpengaruh besar terhadap daya hasil, daun bendera juga berpengaruh terhadap preferensi hama burung pipit, dan kualitas biji 

Sumber :

  1. Anonim. 2016. diakses pada http://www.klinikpertanianorganik.com/daun-bendera-padi-sebagai-patokan/ tanggal 20 November 2016.
  2. Avery, M.L. 1979. Food preferences and damage levels of some avian rice field pests in Malaysia. Bird Control Seminars Proceedings. Paper 22.
  3. Dere, S., dan Yildirim, M. B. 2006. Inheritance of Grain Yield per Plant, Flag Leaf Width, and Length in an 8 x 8 Diallel Cross Population of Bread Wheat (Triticum aestivum L.). Turk J Agric For 30:339-345.
  4. Karim. 2014. Keterkaitan Antara Karakter Panjang Daun Bendera Dengan Preferensi Burung Pipit, Kualitas Biji, Dan Daya Hasil Pada Tanaman Padi (Oryza sativa L.). Skripsi Program Studi Pemuliaan Tanaman Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas pertAnian Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta
  5. Yoshida, S. 1972. Physiological aspects of grain yield. 1st Ann. Rev. Plant Physiol. 23:437-64.
  6. Yue Bing, Xue Wei-Ya, Luo Li-Jun, dan Xing Yong-Zhong. 2006. QTL Analysis for Flag Leaf Characteristics and Their Relationships with Yield and Yield Traits in Rice. Acta Genetica Sinica 33:824-832.

4 comments for "Peranan Daun Bendera Pada Padi"