Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Singkat Budidaya Tanaman Sirsak

Budidaya Tanaman Sirsak - Pada umumnya, sirsak cukup mudah untuk di budidayakan di Indonesia, karena tanaman ini dapat tumbuh di segala tempat baik dataran rendah ataupun tinggi. Selain sangat mudah di budidayakan tanaman sirsak juga memiliki manfaat yang sangat banyak bagi kesehatan tubuh.

Cara Singkat Budidaya Tanaman Sirsak

Akan tetapi, jika kalian ingin mendapatkan tanaman sirsak tumbuh dengan maksimal kalian juga harus memperhatikan teknik budidaya yang baik dan benar. Untuk itu kami akan memberikan informasi tentang panduan cara singkat budidaya tanaman sirsak.

Pembibitan

Dalam pembibitan kalian bisa memperolah dengan dua cara yaitu melalui persemaian biji sirsak atau melalui teknik pencangkokan. Untuk teknik pencangkokan kalian bisa menggunakan berbagai teknik penempelan dan penyambungan pada batang pohon sirsak.

Untuk mendapatkan dengan cara penyemaian biji kalian bisa langsung mengambil biji dari buah sirsak itu sendiri, kemudian lakukan penyemaian pada biji yang sudah diambil diamkan selama beberapa hari sampai biji dapat berkecambah.

Penanaman

Setelah benih dan bibit sudah siap di tanam selanjutnya buat jarak tanam di lahan kalian terlebih dahulu dengan jarak 3 x 4 m dan 4 x 6 m lalu tanam benih atau bibit sirsaknya. Tanaman sirsak juga dapat ditanam diantara sela-sela pohon seperti pohon mangga, advokad dll karena ukuran pohon sirsak kecil dan cepat berbuah.

Pemeliharaan

Dalam proses pemeliharaan kalian harus memperhatikan lahan di sekitar tanaman sirsak sebaiknya terbebas dari gulma yang mengganggu tanaman. Kalian juga harus memperhatikan lahan agar tidak kering karena sirsak membutuhkan air.

Pemupukan dengan pupuk kandang dan atau NPK dalam dosis kecil beberapa kali dalam setahun dapat mendorong pertumbuhan dan pembuahan, tetapi tidak diperoleh data kuantitatif mengenai kebutuhan pupuk atau banyaknya pupuk daun yang dianjurkan.  Jika kalian ingin menghasilkan tanaman sirsak yang memuaskan, sebaiknya sedini mungkin membatasi pohon itu hanya berbatang tunggal, yaitu dengan cara memotong cabang-cabang yang akan menyainginya.

Kerusakan tanaman sirsak yang serius disebabkan oleh penyakit dan hama umumnya terbatas hanya pada buah. Salah satu penyakit pada tanaman sirsak yaitu Antraknosa (Colletotrichum gloeosporioides) yang menyerang pada daerah lembab. Produksi buah sirsak dapat menyusut sekali karena bunga dan buahnya terserang penyakit sehingga menjadi busuk atau keriput, selanjutnya penyakit ini juga mengganggu buah, daun, batang, dan pematangan buah.

Nah, kalian juga harus mengetahui penyakit busuk coklat batang (Corticium sp.) yang menyerang pohon sirsak dan menyebabkan busuknya cabang dan mungkin membunuh pohonnya juga. Penyerangan ini terjadi pada musim kemarau.

Untuk mengendalikannya dengan melakukan pembersihan yang sebaik-baiknya menjelang akhir musim kemarau, termasuk pembakaran bagian-bagian pohon yang terserang, dapat menolong untuk menahan penyakit pada musim hujan berikutnya.

Panen

Setelah buah tua dan masih keras tanaman sirsak siap di panen, buah yang dianggap tua jika duri-durinya sudah saling berjauhan dan warna kulitnya yang tadinya hijau berkilat telah berubah menjadi hijau kusam atau hijau kekuning-kuningan.

Jika kalian memetik buah sirsak terlalu awal, juga menyebabkan kualitas buah akan jelek. Tetapi jika kalian biarkan buah sirsak matang di pohon, kalian juga harus waspada dengan serangan kelelawar.

Buah harus dipetik secara selektif, dipotong gagangnya dengan pisau yang tajam atau gunting setek, kemudian disimpan di dalam keranjang bambu yang telah dialasi dengan bahan yang empuk, seperti jerami.

Itulah informasi tentang cara budidaya tanaman sirsak yang baik dan benar, mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !

Post a Comment for "Cara Singkat Budidaya Tanaman Sirsak"