Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Budidaya Kelengkeng yang baik dan Benar

Budidaya Kelengkeng - Budidaya kelengkeng dan cara agar tanaman kelengkeng berbuah lebat tanpa musim memang dambaan semua orang. Dengan demikian, kita bisa panen buah kelengkeng sepanjang masa tanpa mengenal siklus dan musim berbuah.

Budidaya kelengkeng yang baik dan benar

Untuk budidaya kelengkeng yang baik dan benar ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan agar bisa menghasilkan buah yang berkualitas, untuk itu kami akan memberikan informasi tentang cara budidaya kelengkeng yang baik dan benar.

Untuk budidaya kelengkeng kalian harus mengetahui syarat tumbuhnya dahulu, tanah yang baik digunakan untuk budidaya tenaman kelengkeng yaitu tanah gembur dengan lapisan tanah yang tebal dan dapat menyerap air dengan baik. Untuk jenis tanah kalian bisa menggunakan jenis tanah andosol, vertisol, latosol, atau tanah laterit.

Dalam Budidaya tanaman kelengkeng untuk pH tanah yang baik sekitar 5,5-6,5 dan curah hujan 2500-3000 mm per tahun dengan penyebaran merata sepanjang tahun. 

Selain itu kalian juga membutuhkan sinar matahari karena suhu optimum untuk pertumbuhan tanaman kelengkeng berkisar 20-30 derajat celcius dengan kelembapan udara relatif 65-90%.

Kalian juga harus mengetahui jenis atau varietas tanaman kelengkeng, untuk tanaman kelengkeng yang bisa tumbuh di dataran tinggi kalian bisa menanam jenis tanaman Kelengkeng Kopyor dan Kelengkeng Batu, sedangkan untuk tanaman kelengkeng yang bisa tumbuh di dataran rendah bisa menggunakan jenis Kelengkeng Pingpong, Kelengkeng Diamond River dan Kelengkeng Itoh.

Penanaman kelengkeng kalian bisa melakukan menjelang musim hujan, kalian membuat lubang tanam terlebih dahulu dengan ukuran 60x60x60 atau bisa 100x100x60 cm, kalian tinggal menyesuaikan besar kecilnya bibit yang akan kalian tanam, sedangkan jarak tanam kalian bisa membuat dengan jarak 6x6 meter.

Untuk pemupukan tanaman kelengkeng kalian menggunakan pupuk dasar menggunakan pupuk organik berupa pupuk kandang dan tambahan NPK + Kapur Dulomit. 

Selain itu kalian juga melakukan penyiraman saat baru ditanam, karena tanaman kelengkeng memerlukan penyiraman secara teratur, kalian bisa melakukan penyiraman dua kali sehari dengan melihat kondisi tanaman dan lingkungan pertanaman.

Ketika kelengkeng sudah besar kalian perlu juga melakukan perawatan yaitu pemangkasan, dalam pemangkasan ada beberapa metode yang bisa kalian lakukan, salah satunya dengan pangkas bentuk, dalam pemangkasan bentuk tanaman kelengkeng kalian bisa memulai saat tanaman kelengkeng masih muda dan pokok batang baru mencapai ketinggian 160-225 hari. 

Pemangkasan dilakukan pada batang utama dengan ketinggian 150-175 cm dari permukaan tanah dan dilakukan pada awal musim hujan.

Pemangkasan selanjutnya yaitu pemangkasan pemeliharaan, dalam pemangkasan pemeliharaan kalian perlu melakukan pemangkasan tanaman yang belum berbuah, sebagai catatan kalian melakukan pada awal musim hujan tetapi dua minggu sebelum pemangkasan kalian harus melakukan pemupukan terlebih dahulu agar pertumbuhan tanaman kelengkeng menjadi baik.

Pemangkasan selanjutnya yaitu pemangkasan peremajaan, dalam pemangkasan peremajaan lakukan pada tanaman yang sudah tua dimana cabang atau rantingnya tidak subur, tidak segar, dan produksinya sudah sangat menurun. 

Kalian bisa melakukan pemangkasan peremajaan pada awal musim hujan atau sebelum melakukan pemupukan. Pemangkasan ini dilakukan sampai pada ujung cabang sekunder. Pemangkasan peremajaan hanya bisa dilakukan sekali saja karena jika lebih dari sekali, dapat menurunkan hasil.

Untuk panen tanaman kelengkeng kalian bisa memulai di bulan Januari-Februari dengan produksi 300-600 kg per pohon. Lengkeng termasuk buah-buahan non-klimakterik dan harus dipanen matang di pohon karena tidak bisa diperam. 

Pemanenan dilakukan dengan alat pemotong tangkai seperti gunting atau pisau. Tanda-tanda buah matang adalah warna kulit buah menjadi coklat gelap, halus, licin dan mengeluarkan aroma.

Itulah informasi tentang cara budidaya kelengkeng yang baik dan benar, mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !

2 comments for "Cara Budidaya Kelengkeng yang baik dan Benar"