Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pemilihan Lokasi Dalam Budidaya Teripang

Lokasi Dalam Budidaya Teripang - Ketimun laut atau teripang atau trepang adalah istilah yang diberikan untuk hewan invertebrata timun laut (Holothuroidea) yang dapat dimakan.

Pemilihan Lokasi Dalam Budidaya Teripang

Di beri nama “Sea Cucumber” karena bentuknya seperti ketimun. Kelompok hewan ini adalah sea cucumbers atau holothurians (disebut holothurians karena hewan ini dimasukkan dalam kelas Holothuroidea).

Teripang adalah hewan yang bergerak lambat, hidup pada dasar substrat pasir, lumpur pasiran maupun dalam lingkungan terumbu. 

Teripang merupakan komponen penting dalam rantai makanan di terumbu karang dan ekosistem asosiasinya pada berbagai tingkat struktur pakan (trophic levels).

Beberapa spesies teripang yang mempunyai nilai ekonomis penting diantaranya: teripang putih (Holothuria scabra), teripang koro (Microthele nobelis), teripang pandan (Theenota ananas), teripang dongnga (Stichopu ssp) dan beberapa jenis teripang lainnya.

Untuk mendapatkan lokasi budidaya teripang yang baik diperlukan pemilihan lokasi budidaya. 
Kegiatan tersebut merupakan salah satu syarat yang cukup menentukan untuk mencapai keberhasilan suatu usaha budidaya teripang. 

Hal ini disebabkah lokasi atau tempat pemeliharaan teripang adalah tempat yang secara langsung mempengaruhi kehidupannya. Adapun kriteria pemilihan lokasi budidaya teripang adalah sebagai berikut.

Tempat Terlindung

Bagi budidaya teripang diperlukan tempat yang cukup terlindung dari guncangan angin dan ombak.

Kondisi Dasar Perairan

Dasar perairan hendaknya berpasir, atau pasir berlumpur bercampur dengan pecahan-pecahan karang dan banyak terdapat tanaman air semacam rumput laut atau alang-alang laut.

Salinitas

Dengan kemampuan yang terbatas dalam pengaturan esmatik, teripang tidak dapat bertahan terhadap perubahah drastis atas salinitas (kadar garam). Salinitas yang cocok adalah antara 30 – 33 ppt.
 

Kedalaman Air

Di alam bebas teripang hidup pada kedalaman yang berbeda-beda menurut besarnya. Teripang muda tersebar di daerah pasang surut, setelah tambah besar pindah ke perairan yang dalam. Lokasi yang cocok bagi budidaya sebaliknya pada kedalaman air laut 0,40 sampai 1,50 m pada air surut terendah.

Ketersediaan Benih

Lokasi budidaya sebaiknya tidak jauh dari tempat hidup benih secara alamiah. Terdapatnya benih alamiah adalah indikator yang baik bagi lokasi budidaya teripang;

Kondisi Lingkungan

Perairan sebaiknya harus memenuhi standard kualitas air laut yang baik bagi kehidupan teripang seperti :
  • pH 6,5 – 8,5
  • Kecerahan air laut 50 cm
  • Kadar oksigen terlarut 4 – 8 ppm
  • Suhu air laut 20 – 25° celcius
  • Disamping itu, lokasi harus bebas dari pencemaran seperti bahan organik, logam, minyak dan bahan-bahan beracun lainnya

Post a Comment for "Pemilihan Lokasi Dalam Budidaya Teripang"