Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tanaman Hidroponik dengan Sistem Irigasi Tetes

Tanaman Hidroponik dengan Sistem Irigasi Tetes - Teknik drip irrigation (irigasi tetes) adalah sistem yang sudah umum digunakan dalam sistem budidaya hidroponik. 

Tanaman Hidroponik dengan Sistem Irigasi Tetes

Teknik hidroponik ini adalah cara terbaik untuk tanaman hidroponik. Cara kerja irigasi tetes sama dengan cara kerja infus. 

Tapi disini bukan diinfuskan langsung ke tanaman hidroponik, melainkan pada media tanam. Tanaman diberikan nutrisi secara indivdual menggunakan selang drip yang dihubungkan pada pompa. 

Pompa dikendalikan oleh sebuah timer yang diaktifkan pada waktu yang telah ditetapkan. Misalnya setiap jam nutrisi diberikan dua kali, setiap pemberian nutrisi diberikan 1 liter.

Sistem irigasi tetes dapat dipasang dengan emitor tetesan pada setiap tanaman. Hal ini memungkinkan kita mengatur jumlah larutan hara per tanaman. 

Untuk menghemat larutan hara, sebuah baki tetes dapat ditempatkan dibawah media tanam dan mengirimkannya kembali ke bak penampung. 

Manfaat lain dari penggunaan sistem irigasi tetes adalah membantu mngurangi infeksi jamur atau bakteri, karena media tanam tidak diberikan air secara berlebihan. 

Meskipun sistem irigasi tetes adalah teknik yang efisien, ada kendala yang biasanya muncul yaitu tersumbatnya dripper. 

Jika ini terjadi tanaman hidroponik akan kering dan akar tanaman akan mati. Oleh karena itu sistem ini, harus diawasi oleh orang yang telah berpengalaman menggunakan irigasi tetes. 

Sistem ini membutuhkan perhatian rinci dan mengharuskan kita untuk menguji tingkat pH dan CF larutan dalam tangki dan media tanam. 

Jika kedua hasil tes bervariasi dalam pH dan CF anda harus menyesuaikan sistem dan mengulang ujian sampai larutan hara stabil.

Post a Comment for "Tanaman Hidroponik dengan Sistem Irigasi Tetes"