Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Usaha Agribisnis di Lahan Sempit

Tips Usaha Agribisnis di Lahan Sempit - Indonesia merupakan negara agraris dengan potensi alam untuk bercocok tanam yang cukup besar. Peluang untuk bisnis di bidang pertanian ini terbuka lebar karena hasil panennya selalu dibutuhkan oleh konsumen, artinya permintaan pasar atau demand cukup tinggi. 

Tips Usaha Agribisnis di Lahan Sempit

Salah satu kendala bagi pengusaha untuk memulai bisnis ini adalah keterbatasan lahan.  Padahal asalkan tahu triknya, bertani di lahan yang sempit juga bisa dilakukan bahkan bisa jadi justru menghemat modal. 

Dengan peluang yang terbuka luas, bukan tidak mungkin Kalian akan mendapatkan omzet puluhan hingga ratusan juta rupiah dari agribisnis ini. Berikut adalah beberapa tips usaha agribisnis di lahan sempit untuk referensi Kalian.

Media Tanam Vertikal

Tips yang pertama adalah dengan memanfaatkan lahan secara maksimal yaitu membuat media tanam secara vertikal. Bercocok tanam dengan menggunakan media tanam yang vertikal disebut dengan sistem tanam vertikultur.  

Prinsipnya adalah tanaman ditanam dalam media tanam yang disusun secara vertikal, bisa menggunakan rak, botol-botol yang digantung, ditempel, atau disangga, dan cara kreatif lainnya. 

Dengan demikian, Kalian bisa menanam lebih banyak tanaman dan menghemat modal Kalian karena bisa memanfaatkan berbagai barang bekas sebagai media tanamnya.

Pemilihan Tanaman

Karena lahan yang sempit dan media tanam yang vertikal, maka sebaiknya pilih tanaman yang tidak berkayu dan disesuaikan dengan kondisi lingkungan tempat Kalian bercocok tanam. 

Kalian bisa mencoba menaman tanaman selada, kangkung, atau bisa juga cabai, tomat, dan strawberry jika suhu lingkungan cukup sejuk. 

Jika Kalian masih pemula dalam bercocok tanam, pilihlah tanaman yang cepat tumbuh dan tidak membutuhkan perawatan yang sulit. 

Tanaman yang cepat panen dengan usaha yang tidak rumit setidaknya bisa meningkatkan moral Kalian untuk meneruskan usaha agribisnis ini. Jika sudah mahir, Kalian bisa mencoba untuk menaman tanaman lain yang dianggap lebih menguntungkan.

Teknik Hidroponik

Teknik bercocok tanam dengan hidroponik kini semakin populer. Hal ini karena teknik bercocok tanam ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan bercocok tanam secara konvensional, teknik ini mengoptimalkan pemanfaatan lahan secara lebih efisien. 

Selain itu, teknik hidroponik juga membutuhkan air yang lebih sedikit dibandingkan dengan menggunakan tanah.  

Tanaman bisa lebih tumbuh dengan cepat dan tanaman lebih tahan terhadap hama dan pengganggu. Keuntungan lain adalah air yang digunakan bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain karena terus bersirkulasi. 

Bercocok tanam secara hidroponik juga bisa dilakukan secara vertikultur dengan memanfaatkan pipa, bambu, atau gelas-gelas plastik yang dimodifikasi demikian rupa agar air terus mengalir.

Tabulampot

Tips selanjutnya adalah tabulampot (tanaman buah dalam pot). Teknik ini memanfaatkan pot sebagai media tanam. 

Dengan menggunakan pot sebagai media menanam buah dibutuhkan teknik-teknik khusus agar tanaman bisa berbuah, namun lahan yang digunakan akan lebih efisien. 

Kalian juga bisa mengendalikan hama dengan lebih mudah dibanding menanam di lahan tanah. Agar tanaman bisa berbuah lebat, teknik tabulampot membutuhkan banyak sinar matahari dan air serta nutrisi yang cukup.

Tidak Harus Tanaman

Jika memang lahannya sempit, namun Kalian ingin mencicipi peluang usaha agribisnis, Kalian tidak harus selalu dengan bercocok tanam. 

Terdapat banyak bidang agribisnis lain selain tanaman, Kalian bisa menekuni budidaya benih, pupuk, atau peralatan pertanian. Bahkan jika memungkinkan lahannya Kalian juga bisa beternak.

Demikianlah beberapa tips usaha agribisnis di lahan sempit. Semoga informasi yang disajikan bisa dijadikan referensi bagi Kalian yang ingin memulai bisnis di bidang agribisnis. Itu saja yang bisa kami paparkan dalam tulisan kali ini yang berjudul tentang Tips Usaha Agribisnis di Lahan Sempit.

Post a Comment for "Tips Usaha Agribisnis di Lahan Sempit"