Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Persiapan Lahan Dalam Produksi Benih Tanaman

Persiapan Lahan Dalam Produksi Benih Tanaman - Persiapan lahan dalam produksi benih tanaman berbeda-beda antara komoditas. 

Persiapan Lahan Dalam Produksi Benih Tanaman

Persiapan lahan basah seperti sawah berbeda dengan persiapan lahan kering untuk tanaman jagung, kacang panjang, cabe, tomat, terong. 

Pada lahan kering dengan komoditas yang berbeda persiapan lahannya berbeda. Contohnya persiapan lahan untuk produksi benih  jagung yang merupakan hamparan berbeda dengan persiapan lahan produksi benih kacang panjang dengan lahan berupa bedengan. 

Berbeda lagi dengan rotasi tanaman pada musim penghujan dan musim kemarau. Contoh tanaman jagung pada musim hujan biasanya ditanam pada tanah kering (tegalan) dan pada musim kemarau di lahan sawah. 

Persiapan lahan pada musim kemarau memungkinkan untuk dilakukan pengolahan tanah sempurna atau pembalikan tanah. 

Namun ketika menanam jagung di akhir musim hujan/awal musim kemarau di lahan sawah tidak perlu dilakukan pengolahan tanah atau sistem tanpa olah tanah. Oleh karena itu maka sistem pengolahan tanah dapat dikategorikan menjadi: 

Olah Tanah Sempurna

Pengolahan tanah konvensional dilakukan secara intensif dengan melakukan pengolahan setiap melakukan penanaman. 

Pengolahan lahan merupakan proses pembukaan lahan atau menciptakan kondisi tanah yang gembur pada ke dalam yang cukup (20-30 cm) agar aerasi dan drainasi tanah menjadi lebih baik. 

Pengolahan tanah yang baik daya jelajah akar tidak akan terganggu dan tanaman  tumbuh dengan baik. Beberapa kelemahan pengolahan tanah sempurna sebagai berikut:
  • Pengolahan tanah sempurna memacu terjadinya degradasi berlebihan sehingga menamucu dekomposisi aerobik terhadap senyawa tanah yang ada di dalam tanah sehingga menjadikan rendahnya stabilitas tanah. 
  • Tidak cocok untuk tanah rawa karena dapat mengakibatkan keracunan bagi tanaman.

Olah Tanah Konservasi 

Pengolahan tanah konservasi adalah yang menyisakan vegetasi tanaman diatas tanah sehingga dapat mengurangi penguapan dan erosi. 

Pengolahan tanah konservasi dapat berupa tanpa olah tanah; olah tanah strip; olah tanah minimum. Olah tanah strip (strip tillage) pengolahan tanah yang hanya dilakukan pada strip-strip atau alur-alur yang akan ditanami. 

Tanpa olah tanah dimana penanaman yang tidak memerlukan penyiapan tanah, kecuali membuka lubang kecil untuk meletakkan benih. 

Olah tanah minimum dimana cara penanaman yang dilakukan dengan mengurangi frekuensi pengolahan tanah hanya dilakukan sekali dalam setahun atau sekali dalam dua tahun tergantung pada tingkat kepadatan tanahnya.

Post a Comment for "Persiapan Lahan Dalam Produksi Benih Tanaman"