Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Teknik Penanaman Dalam Budidaya Semangka

Teknik Penanaman Dalam Budidaya Semangka - Semangka merupakan tanaman buah berupa herba yang tumbuh merambat yang dalam bahasa Inggris disebut Water Mellon, telah banyak petani Indonesia yang telah membudidayakan tanaman semangka. 

Teknik Penanaman Dalam Budidaya Tanaman Semangka

Hal ini dikarenakan buah semangka merupakan buah yang digemari oleh seluruh masyarakat karena memiliki kenikmatan serta kesegaran tersendiri.

Selain itu semangka juga memiliki kandungan-kandungan gizi dan vitamin yang tentunya membuat masyarakat tak segan untuk menggemarinya.

Manfaat Buah Semangka juga sangat banyak, diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Daun dan buah semangka muda untuk bahan sayur mayur.
  • Biji semangka diolah menjadi kwaci.
  • Kulit semangka diolah menjadi manisan/acar
  • Sangat bermanfaat bagi penderita hipertensi karena memiliki kandungan air dan kalium cukup tinggi yang dapat menetralisasikan tekanan darah di dalam tubuh.
  • Dapat membantu daya tahan tubuh karena mengandung antioksidan (betakaroten dan vitamin C). 
  • Dapat merangsang keluarnya air seni. 
  • Dapat mencegah sariawan dengan cepat.
  • Sebagai perawatan kecantikan.

Pada umumnya tanaman semangka harga yang relatif lebih tinggi dibanding tanaman hortikultura atau jenis tanaman pertanian pada umumnya. 

Hal ini memberi banyak keuntungan kalian yang ingin budidaya tanaman semangka dan bisa membuka peluang bagi kalian untuk memulai bercocok tanam buah semangka.

Nah, bagi kalian ingin melakukan budidaya tanaman semangka, ada baiknya kalian mengetahui teknik dalam budidaya tanaman semangka itu sendiri.

Penentuan Pola Tanaman

Tanaman semangka merupakan tanaman semusim dengan pola tanam monokultur.

Pembuatan Lubang Tanaman

Penanaman bibit semangka pada lahan lapangan, setelah persemaian berumur 14 hari dan telah tumbuh daun  ± 2-3 lembar. 

Sambil menunggu bibit cukup besar dilakukan pelubangan pada lahan dengan kedalaman 8-10 cm. Persiapan pelubangan lahan tanaman dilakukan 1 minggu sebelum bibit dipindah ke darat. 

Berjarak 20-30 cm dari tepi bedengan dengan jarak antara lubang sekitar 80-100 cm/tergantung tebal tipisnya bedengan. 

Lahan tertutup dengan plastik mulsa, maka diperlukan alat bantu dari kaleng bekas cat ukuran 1 kg yang diberi lubang-lubang disesuaikan dengan kondisi tanah bedengan yang diberi lobang.

Cara Penanaman

Setelah dilakukan pelubangan, areal penanaman disiram secara massal supaya tanah siap menerima penanaman bibit sampai menggenangi areal sekitar ¾ tinggi bedengan, dan dibiarkan sampai air meresap. 

Sebelum batang bibit ditanam dilakukan perendaman, agar mudah pelepasan bibit menggunakan kantong plastik yang ada. 

Langkah imunisasi dilakukan dengan perendaman selama 5-10 menit disertai campuran larutan obat obatan. 

Susunan obat terdiri dari: 1 sendok teh hormon Atonik, Abitonik, dekamon, menedael, 1 sendok teh peres bakterisida tepung, 1 sendok teh peres fungisida serbuk/tepung (Berlate, dithane M-45, Daconiel). 

Urutan penanaman adalah sebagai berikut: 
  • Kantong plastik diambil hati-hati supaya akar tidak rusak.
  • Tanam bersama dan masukkan ke dalam lubang
  • Celah-celah lubang ditutup dengan tanah yang telah disiapkan 
  • Lubang tanaman yang tersisa ditutup dengan tanah dan disiram sedikit air agar media bibit menyatu dengan tanah disekeliling dapat bersatu tanpa tersisa.

Post a Comment for "Teknik Penanaman Dalam Budidaya Semangka"