Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jenis Hama yang Sering Menyerang Tomat dan Cara Mengatasinya

Hama Tomat dan Cara Mengatasinya - Hasil panen tomat yang berkualitas, selain ditentukan oleh pemeliharaan dan pemupukan juga bergantung dari cara mengatasi hama pada tanaman tomat.

Jenis Hama yang Sering Menyerang Tomat dan Cara Mengatasinya

Hama merupakan hal yang paling ditakutkan oleh para petani karena dapat mengganggu pertumbuhan pada tanaman tomat dan mengakibatkan tanaman tomat tidak berproduktivitas dengan maksimal atau bahkan tanaman tomat dapat mati.

Dengan mengetahui jenis hama yang sering menyerang tomat, setidaknya masalah tersebut dapat dicegah dan bisa mengetahui cara mengatasinya.

Berikut beberapa jenis hama yang sering menyerang tomat dan cara mengatasinya.

Ulat Buah

Ulat ini senang menyerang tomat yang masih muda sehingga buahnya sering berlubang dan bisa membusuk karena infeksi. Penyebabnya adalah ulat Helicovera spp.

Buah tomat yang sudah terserang hama ini harus langsung dipetik dan dimusnahkan supaya tidak menular ke tanaman lain yang masih sehat.

Ulat ini bisa diberantas dengan menyemprotkan insektisida supracide, curacron, atau buldok, untuk menggunakannya kalian bisa menyesuaikan dosis sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan.

Lalat Buah

Ciri lalat buah atau Dacus Durcalis adalah berwarna cokelat kekuningan dengan garis kuning membujur pada punggung.

Lalat ini umumnya menyerang dengan cara menyuntikkan telur-telurnya ke dalam kulit buah tomat dan telur-telur tersebut akan berubah menjadi larva yang akan menyerang buah tomat dari dalam sehingga buah menjadi busuk dan rontok.

Lalat buah ini dapat dikendalikan dengan cara menyemprotkan insektisida sistemik sejak buah berumur satu minggu dan penggunaannya juga kalian bisa menyesuaikan dosis sesuai petunjuk kemasan.

Cara lain yang bisa kalian juga lakukan adalah menggunakan perangkap lalat buah berbahan aktif methyl eugonol seperti M-Antratan.

Selain itu, untuk menghindari cemaran sisa-sisa insektisida, kalian bisa menghentikan penyemprotan pada dua minggu menjelang panen.

Ulat Daun

Ulat daun Spodoptera litura sering menyerang tanaman tomat dengan cara menggigit daunnya sehingga daun tanaman tomat tersebut berlubang dan menyebabkan kerusakan.

Akibat rusaknya daun tanaman tomat, proses fotosintesis menjadi terganggu. Nah, dengan menyemprotkan insektisida racun kontak atau racun perut kalian dapat mengatasi hama ulat daun tersebut.

Kalian juga bisa melakukan langkah pencegahan pada hama ulat daun dengan menjaga sanitasi pada lahan atau kebun tanaman tomat kalian.

Rayap

Serangan rayap ditandai dengan adanya alur atau terowongan dari tanah yang menempel pada pohon, selain itu rayap juga menyerang batang dan menyerang akar tomat.

Serangan hama rayap tersebut dapat berakibat fatal sehingga dapat menyebabkan kematian pada tanaman tomat kalian.

Nah, untuk mencegah serangan rayap tersebut, kalian bisa melakukan sanitasi kebun atau lahan terutama pada areal kebun atau lahan harus bebas dari kayu-kayu bekas tebangan.

Sementara itu, untuk mengatasi rayap kalian bisa menaburkan insektisida berbahan aktif karbofuran pada bedengan, dan lakukan juga fumigasi dengan memakai Basamid G sebelum pemasangan mulsa plastik.

Kutu Putih

Hama kutu putih berbentuk bulat berwarna kehijauan dan tubuhnya diselimuti oleh lapisan lilin berwarna keputihan. Kutu putih menyerang tanaman tomat dengan cara mengisap cairan daun.

Hama ini juga membawa peyakit embun jelaga dan kotorannya yang terasa manis dapat mengundang semut sehingga mengakibatkan daun menjadi keriting dan bunga dan buahnya mengalami kerontokan.

Pemberantasan kutu putih juga harus diikuti dengan pemberantasan semut yang menjadi media penyebaran hama kutu putih dan embun jelaga, kalian bisa menggunakan insektisida dan akarisida untuk memberantasnya.

Semut dan Belalang

Semut dan belalang umumnya menyerang tomat ketika masih berupa bibit dipersemaian, kedua hama tersebut dapat merusak bibit dengan cara menggigit dan memakannya sehingga bibit tidak bisa ditanam lagi.

Kalian bisa mengatasi hal tersebut dengan insektisida racun kontak atau sebarkan pada media persemaian insektisida Furadan 3G yang berbahan aktif karbofuran.

Kutu Daun

Kutu daun menyerang tanaman tomat dengan cara mengisap cairan daun dan mengakibatkan daun menjadi keriput, berwarna kekuningan, terpuntir dan tanaman menjadi kerdil.

Hama kutu daun juga bisa menularkan berbabagai penyakit sepertii tungau, embun jelaga, dan virus bahkan hama ini juga bisa mengundang semut.

Untuk dapat mengatasinya dengan cara menyemprotkan tanaman tomat secara bergantian menggunakan insektisida yang berbahan aktif imidakloprid, fipronil dan protiofos.

Post a Comment for "Jenis Hama yang Sering Menyerang Tomat dan Cara Mengatasinya"