Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sarana dan Prasarana Dalam Menunjang Keberhasilan Budidaya Kerapu Keramba Jaring Apung (KJA)

Sarana dan Prasarana Budidaya Kerapu Keramba Jaring Apung - Budidaya ikan kerapu dengan menggunakan keramba jaring apung (KJA) merupakan salah satu komoditi dibidang perikanan yang memiliki peluang ekspor yang sangat tinggi dan menarik untuk kalian kembangkan.

Sarana dan Prasarana Dalam Menunjang Keberhasilan Budidaya Kerapu Keramba Jaring Apung (KJA)

Namun dalam kegiatan budidaya kerapu menggunakan keramba jaring apung kalian harus memperhatikan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang kelancaran proses budidaya.

Untuk itu kami akan memberikan informasi tentang sarana dan prasarana dalam menunjang keberhasilan budidaya kerapu dengan menggunakan keramba jaring apung.

Rakit

Dalam budidaya kerapu menggunakan keramba jaring apung langkah pertama yang kalian lakukan adalah membuat rakit, pembuatan rakit disini dilakukan dengan lokasi perairan pantai yang dangkal agar kalian mudah dalam pembuatan dan melakukan pemindahan tempat. 

Untuk pembuatan rakit kalian bisa membuat dengan bahan yang terbuat dari bahan kayu, bambu atau besi yang dilapisi anti karat. Pilihan bahan rakit sebaiknya di sesuaikan dengan tersedianya bahan di lokasi budidaya.

Pelampung 

Pelampung dalam hal ini digunakan untuk mengapungkan sebuah rakit, untuk pelampung ada tiga jenis yang bisa kalian gunakan untuk budidaya ikan kerapu menggunakan keramba jaring apung yaitu pelampung Styrofoam, drum plastik, dan drum bekas oli atau minyak.

Dari ketiga pelampung tersebut, pelampung Styrofoam yang paling baik yang bisa kalian gunakan karena daya apungnya tinggi, hanya saja harga pelampung Styrofoam sangat mahal. 

Namun kalian juga bisa menggunakan pelampung lain sesuai dengan kondisi keuangan, untuk jumlah pelampung untuk satu unit rakit biasaya berukuran 8 x 8 meter sebanyak 12 buah.

Jaring 

Penyiapan jaring disini dalam budidaya kerapu menggunakan keramba jaring apung sangat penting agar ikan tidak keluar, untuk ukuran mata jaring yang sering digunakan adalah 1-1,5 inci (2,5-3,81 cm). Untuk bahannya kalian bisa membuat dari bahan nilon politelien yang aman bagi manusia, ikan, dan lingkungan serta tahan lama.

Jangkar dan Pemberat 

Untuk budidaya ikan kerapu menggunakan keramba jaring apung kalian harus memerlukan jangkar dan pemberat agar keramba yang kalian buat tidak terbawa arus atau gelombang. 

Untuk satu unit rakit diperlukan 4 buah jangkar besi dan beratnya kalian bisa sesuaikan dengan besar kecilnya keramba jaring apung yang ingin kalian buat, namun idealnya bisanya berat sebesar 25-50 kg.

Untuk penempatannya kalian tinggal ikatkan pada setiap sudut rakit dengan tali jangkar dan harus seimbang sehingga bila ada arus keramba kalian tidak miring yang dapat membahayakan ikan dan orang yang berada di atasnya.

Perahu

Perahu atau motor tempel di perlukan sebagai alat transportasi untuk melakukan semua kegiatan pembesaran, misalnya membeli pakan, mengganti jaring, memperbaiki rakit, membawa jaring kotor dan bersih, serta benih atau hasil panen.

Freezer 

Freezer disini digunakan untuk untuk mempertahankan kesegaran pakan ikan rucah dan untuk menyimpan stok pakan. Untuk pakan ikan kerapu biasanya berupa ikan rucah. 

Nah, ikan rucah bisa kalian simpan di dalam freezer agar kualitas atau nilai-nilai protein, vitamin dari pada ikan rucah bisa tetap terjaga sehingga tetap baik bagi ikan kerapu yang dibudidayakan.

Prasarana Lain 

Untuk pembesaran kerapu akan lebih baik bila di dukung prasarana seperti tersedianya jalan, listrik, air tawar, dan telepon. Jalan digunakan untuk mermperlancar transportasi darat, listrik digunakan untuk penerangan.

Itulah informasi tentang sarana dan prasarana dalam menunjang keberhasilan budidaya kerapu menggunakan keramba jaring apung (KJA), mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !

Post a Comment for "Sarana dan Prasarana Dalam Menunjang Keberhasilan Budidaya Kerapu Keramba Jaring Apung (KJA)"