Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Panduan Singkat Dalam Budidaya Ikan Mujair

Budidaya Ikan Mujair - Budidaya ikan mujair merupakan salah satu usaha yang memiliki prospek ekonomi yang cukup menjanjikan untuk kalian coba karena ikan jenis air tawar ini banyak diminati oleh masyarakat. 

Panduan Singkat Dalam Budidaya Ikan Mujair

Selain itu ikan mujair juga merupakan jenis ikan yang sangat mudah berdaptasi dengan lingkungan dan juga sangat cepat dalam berkembang biak.

Namun dalam melakukan budidaya ikan mujair kalian harus mengetahui dulu bagaimana teknis dalam budidayanya, karena proses dengan mengetahui teknis dalam budidaya tentu diaharapkan akan berumur panjang dengan menghasilkan pemasukan yang berlimpah. 

Nah, bagi kalian yang ingin melakukan budidaya ikan mujair, berikut kami akan memberikan informai tentang panduan singkat dalam budidaya ikan mujair yang baik dan benar.

Penyiapan Sarana dan Prasarana

Dalam budidaya ikan mujair pertama kali kalian harus menyiapkan sarana dan prasarana, seperti kolam, peralatan dan persiapan media. 

Kolam yang biasa digunakan yaitu kolam pemijahan, kolam pendederan, dan kolam pembesaran. Untuk masing-masing kolam tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda jadi kalian harus mempersiapkan masing-masing kolam tersebut.

Jika kalian ingin membuat kolam budidaya ikan mujair dari kolam terpal untuk ukuran kolam terpal kalian bisa disesuikan dengan kebutuhan dan luas lahan yang kalian miliki setelah itu kalian memilih terpal plastik yang tebal sehingga dapat dipakai dalam waktu yang lama.

Untuk bentuk kolam kalian bisa membuat dengan persegi panjang, dengan setiap sudutnya di beri kayu yang kuat sebagai peyangga agar kolam tidak roboh. 

Jika kolam sudah selesai kalian bisa mengisi air dalam 2-3 minggu kemudian, kalian bisarkan dulu kolam selama itu.

Pemilihan Indukan

Untuk menghasilkan ikan mujair yang berkualitas dalam budidaya ikan mujair kalian harus memperhatikan dalam pemilihan indukan karena pemilihan indukan merupakan langkah yang terpenting untuk menunjang keberhasilan dalam budidaya ikan mujair.

Indukan yang baik adalah indukan yang sehat dengan bobot yang setidaknya mencapai kira-kira 100 gram. Untuk indukan ikan mujair itu sendiri kalian bisa memilih indukan jantan dan betina, yang masing-masing memiliki fisik yang berbeda.

Untuk indukan jantan ciri-cirinya biasanya memiliki dua lubang pada bagian urogenital, yaitu anus dan sperma yang juga merangkap sebagai lubang urine, biasanya ujung siripnya berwarna kemerahan terang dan jelas serta bagian perut berwarna lebih gelap atau kehitam-hitaman

Sedangkan indukan betina ciri-cirinya memiliki tiga lubang urogenital, yang terdiri dari lubang anus, lubang untuk mengeluarkan sel telur, dan lubang urine, biasanya indukan betina memiliki ujung sirip berwarna kemerahan pucat dan tidak jelas, bagian perut berwarna putih, dagu berwarna putih dan jika perut distriping maka tidak mengeluarkan cairan

Penebaran Indukan ke Kolam

Setelah kalian sudah mempersiapkan kolam dan indukan maka selanjutnya kalian bisa melakukan penebaran indukan ke kolam, dalam penebaran indukan kalian bisa melakukan pada sore hari dan biasanya untuk kolam berukurn 50x50x100 cm kepadatan ikan sekitar 400-500 populasi.

Jika sudah melakukan penebaran indukan beberapa hari pertama, mungkin kalian akan menemukan beberapa ikan mujair yang mati. 

Tetapi kamu tidak perlu khawatir apabila jumlah ikan yang mati hanya berkisar 3-4 ekor. Tetapi jika kamu menemukan jumlah ikan mati melebihi itu, ada baiknya apabila kamu mulai melakukan tindakan, seperti mencari tahu apa penyebab ikan-ikan tersebut mati.

Pemberian Pangan

Pemberian pakan sangat berpengaruh pada pertumbuhan dalam budidaya ikan mujair untuk mencegah benih-benih tersebut mati, oleh karena itu pemberian pangan harus dilakukan secara rutin dan konsisten.

Dalam pemberian pakan kalian bisa memberikan pakan padat berupa pelet dengan kandungan 28% protein, 30% lemak dan 15% karbohidrat, pemberian pakannya harus dilakukan secara rutin sebanyak 3 kali dalam sehari, yaitu pada pagi, siang, dan sore hari.

Kalian bisa memberikan satu sampai dua kg pelet jika populasi ikan berkisar 400-500 ekor. Setelah pertumbuhan ikan mujair mulai membesar kalian bisa menaikkan jumlah per kgnya. 

Dalam kolam juga kalian bisa memberikan tanaman eceng gondok agar kondisi kolam menjadi lebih sejuk selain itu, eceng gondok juga bisa berfungsi sebagai pakan tambahan bagi ikan mujair.

Panen

Dalam proses panen ikan mujair kalian bisa melakukan dengan dua cara yaitu dengan cara panen total dan panen sebagian. 

Panen sebagian atau panen selektif dapat dilakukan tanpa pengeringan kolam. Ukuran benih yang akan dipanen tergantung dari permintaan konsumen sedangkan panen total dilakukan dengan cara menegeringkan kolam, hingga ketinggian air tinggal 10-20 cm.

Untuk ikan mujair akan siap dipanen apabila usia ikan telah mencapai 4-5 bulan setelah penebaran benih. Perlu diketahui bahwa ikan dengan kualitas yang baik tentu akan memiliki harga yang jauh lebih tinggi.

Itulah informasi tentang panduan singkat dalam budidaya ikan mujair yang baik dan benar, mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !

Post a Comment for "Panduan Singkat Dalam Budidaya Ikan Mujair"