Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Budidaya Ikan Gabus yang Menguntungkan

Budidaya Ikan Gabus - Ikan gabus merupakan salah satu jenis ikan penghuni perairan rawa baik rawa gambut maupun rawa tidak bergambut, memiliki nilai ekonomis sebagai sumber pangan dan obat-obatan. Ikan gabus sudah bisa dikembangbiakan secara terkontrol dengan teknologi yang sederhana dapat diaplikasikan oleh masyarakat. 

Budidaya ikan gabus

Budidaya ikan gabus sesungguhnya sangat menggiurkan dari segi keuntungan dan juga dari segi manfaat bagi kesehatan, jadi sangat cocok apabila dijadikan kesempatan usaha. Untuk itu kami akan memberikan tips cara budidaya ikan gabus yang menguntungkan. 

Pemilihan Lokasi

Pada dasarnya budidaya ikan gabus tidak jauh berbeda dengan budidaya ikan lainnya didalam pemilihan lokasi. 

Kalian cuma melakukan beberapa pilihan jenis kolam yaitu kolam tanah, kolam terpal, maupun kolam beton. Pilihan tempat yang digunakan bisa disesuaikan dengan modal awal yang dimiliki.

Kolam Terpal, Sangat cocok untuk lokasi yang tidak mudah mendapatkan air, menjaga kestabilan suhu di kolam, tidak terlalu berbau, lebih mudah untuk melakukan pemanenan dan jarang ditemukan adanya penyakit dan hama

Kolam Beton, Air di dalam kolam beton tidak akan mudah kotor dan lebih higenis karena tidak langsung bersentuhan dengan tanah, Struktur kolam jauh lebih awet dibandingkan dengan struktur kolam lainnya, Lebih tanah lama dan tidak terlalu membutuhkan perawatan khusus, Mudah dibersihkan jika sudah memasuki masa panen dan Ikan yang dihasilkan tidak akan berbau tanah atau lumpur

Kolam Tanah, Ikan bisa mendapatkan pangan alami yang membantu dalam menjaga agar ikan tumbuh dengan lebih sehat, Perairan yang dihasilkan di dalam kolam akan lebih subur apabila dilakukan proses pemupukan terlebih dahulu sebelum mengolah kolam, Proses pergantian air yang biasanya bersumber dari aliran sungai tentu akan memberikan tingkat tinggi dari masuknya pangan alami.

Pemilihan Indukan Ikan Gabus

Dalam hal budidaya ikan gabus kalian tentu harus memilih indukan dengan kualitas yang baik terlebih dahulu. Ada beberapa perbedaan antara induk jantan dan betina, Ikan gabus jantan biasanya memiliki bentuk kepala oval sedangkan betina memiliki kepada bulat, Warna tubuh ikan gabus jantan sedikit gelap sedangkan betina terdapat warna kontras yang cukup terang,

Lubang genital pada ikan gabus jantan biasanya berwarna merah dan apabila ditekan maka akan keluar cairan bening sedangkan pada betina jika ditekan pada bagian perut akan mengeluarkan telur, bertekstur lembek dan memiliki ukuran lebih besar dari pada perut ikan gabus jantan.

Pemijahan dan Penetasan Telur

Pemijahan adalah sebuah proses yang dimana adanya pelepasan telur beserta sperma pada induk ikan yang nantinya akan menghasilkan pembuahan. Namun, tentunya proses ini baru bisa dilakukan apabila kamu sudah menemukan indukan yang cocok.

Proses berawal dari sekitar 20 hingga 30 indukan yang dicampurkan ke dalam satu kolam yang sama, dan biarkan selama 3 atau 4 hari. 

Di dalam proses pemijahan usahakan agar air tetap mengalir. Kamu juga bisa menambahkan beberapa tanaman air ke dalam kolam selama pemijahan. Sekali proses pemijahan, induk betina biasanya akan menghasilkan sekitaran  11.000 butir telur.

Telur-telur tersebut biasanya juga akan menetas dalam waktu kurang dari sehari. Atur suhu kolam hingga mencapai 28 derajat celcius dan biarkan anak ikan gabus yang telah menetas tersebut tanpa makanan karena mereka sudah memiliki cadangan makanan untuk kurang lebih 2 hari an.

Perawatan Larva Ikan Gabus

Larva ikan gabus yang baru menetas memiliki cadangan makanan selama 2 hari, dan setelah itu kamu harus lanjut memberikan mereka makanan seperti artemia sebanyak 3 kali sehari agar larva-larva tersebut bisa tumbuh lebih cepat. Ketika larva menginjak usia 5 hari, kamu tetap memberikan makan sebanyak 3 kali sehari dan jika perlu sisipkan pula makanan tambahan seperti Daphina.

Penebaran Benih

Ketika anakan ikan gabus berusia 2 minggu kalian harus melakukan penebaran benih. Biasanya penebaran benih ini akan dilakukan ketika larva atau benih belum diberi makan dan pada pagi hari. Pada umumnya setelah berlangsung 2 hari ikan gabus baru bisa diberi pakan, seperti pellet atau makanan buatan pabrik.

Pemberian Pakan

Tidak hanya pellet, ikan gabus juga bisa mengkonsumsi jenis makanan lainnya seperti anakan rayap, sisa daging ampasan yang ada di dapur ataupun ikan teri. 

Kamu juga bisa membuat campuran makanan sendiri dengan menggunakan bahan-bahan yang ada, seperti ampas tahu, bekatul, ikan teri dan jagung. Rebus seluruh bahan tersebut dan giling seluruhnya menjadi satu sebelum pada akhirnya di jemur.

Perlu diperhatikan bahwa ikan gabus memiliki sifat kanibal, sehingga kamu harus melakukan pengontrolan sesering mungkin, terutama dalam hal memberi makan. 

Karena apabila kamu telah memberi makan, tidak menutup kemungkinan para ikan gabus akan memangsa satu sama lain yang akan menimbulkan kerugian.

Panen

Ikan gabus merupakan salah satu jenis ikan tawar yang memiliki daya tahan tinggi jadi kalian bisa melakukan proses panen secara bertahap di dalam setiap kolam. 

Memiliki aneka ragam manfaat membuat jenis ikan satu ini sangat diminati di pangsa pasar. Sehingga budidaya ikan gabus memang layak dijadikan sebagai peluang usaha yang menguntungkan.

Yang perlu di ingat didalam budidaya ikan gabus yaitu selalu melakukan pensortiran setidaknya sebulan sekali. Pisahkan ikan gabus di kolam yang berbeda-beda sesuai dari ukuran masing-masing ikan, guna mencegah adanya sifat memakan ikan yang lebih kecil.

Itulah informasi tentang cara budidaya ikan gabus yang baik dan benar agar hasil yang di dapatkan sesuai harapan serta dapat menambah keuntungan yang menjanjikan, mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !

Post a Comment for "Budidaya Ikan Gabus yang Menguntungkan"