Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tantangan Dalam Usaha Peternakan Ayam Broiler

Tantangan Dalam Usaha Peternakan Ayam Broiler - Usaha peternakan ayam dibagi menjadi tiga kategori, yaitu peternakan rakyat, usaha kecil peternakan dan perusahaan peternakan. Peternakan rakyat yaitu usaha peternakan ayam yang jumlahnya tidak melebihi 15.000 ekor per periode produksi.

Tantangan dalam usaha peternakan ayam broiler

Usaha kecil peternakan adalah usaha budidaya ayam ras yang jumlahnya tidak melebihi dari 65.000 ekor per periode produksi. Perusahaan peternakan adalah usaha menengah dan besar di bidang usaha budidaya ayam yang jumlahnya lebih besar dari 65.000 ekor per periode produksi (Suharno, 2000).

Tujuan setiap perusahaan adalah meraih keuntungan semaksimal mungkin dan mempertahankan kelestarian perusahaan, tetapi untuk mencapai tujuan tersebut perusahaan harus bisa menghadapi banyak tantangan.

Beberapa tantangan dalam usaha budidaya ayam broiler, diantaranya : 

Kelemahan manajemen pemeliharaan, karena broiler merupakan hasil dari berbagai perkawinan silang dan seleksi yang rumit, kesalahan dari segi manajemen pemeliharaan akan mengakibatkan kerugian; 

Fluktuasi harga produk, harga ayam broiler di Indonesia sangat fluktuatif, disebabkan oleh faktor keseimbangan antara permintaan dan penawaran; Fluktuasi harga Day Old Chick (DOC) yang bermuara pada keseimbangan penawaran dan permintaan di pasar;

Tidak ada kepastian waktu jual, dimana dalam kondisi normal peternak broiler mandiri menjual ayam siap potong tetapi berbeda dalam kondisi penawaran lebih tinggi dari permintaan, peternak dapat menjual murah hasil ternaknya atau menunggu harga yang lebih baik tapi sekaligus mengeluarkan biaya ekstra untuk ransum;

Margin usaha rendah, margin usaha budidaya ayam broiler keuntungannya sangat tipis sekitar 5-10% dari setiap siklus produksinya; Faktor lain yang menghambat, lebih dari sebagian harga sapronak misalnya vaksin, obat-obatan, feed supplement dan bahan baku ransum merupakan produk impor.

Rasyaf (2002) menyatakan bahwa ada tiga unsur dalam beternak ayam yaitu (1) unsur produksi; (2) unsur manajemen; dan (3) unsur pasar dan pemasaran. Satu masa produksi adalah satu kurun waktu dimana dilakukan produksi atau pembesaran anak ayam broiler mulai umur sehari hingga siap jual.




Sumber :

  • Rasyaf, M. 2002. Manajemen Peternakan Ayam Broiler. PT. Penebar Swadaya. Jakarta.
  • Suharno, B. 2000. Kiat Sukses Berbisnis Ayam. PT. Penebar Swadaya. Jakarta.

Post a Comment for "Tantangan Dalam Usaha Peternakan Ayam Broiler"