Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Varietas Padi Lokal Toraja

Varietas Padi Lokal Toraja - Padi lokal (local rice) merupakan plasma nutfah yang potensial sebagai sumber gen-gen yang mengendalikan sifat-sifat penting pada tanaman padi. Keragaman genetik yang tinggi pada padi local dapat dimanfaatkan dalam program pemuliaan padi secara umum.

Varietas Padi Lokal Toraja

Identifikasi sifat-sifat penting yang terdapat pada padi-padi lokal perluterus dilakukan agar dapat diketahui potensinya dalam program pemuliaan (Hairmansis et al., 2005). 

Padi lokal, meskipun hasilnya rendah namun memiliki beberapa kelebihan ditinjau dari sisi kepentingan petani, karena mudah diperoleh, pemeliharaan yang sangat minim dan berbatang tinggi sehingga tidak perlu membungkuk saat memanen (Wingin, 1976). 

Selain itu varietas lokal hasilnya stabil, input rendah, bentuk gabah kecil ramping yang disukai petani dan konsumen (Iskandar, 2001). 

Kabupaten Tanah Toraja merupakan salah satu daerah dataran tinggi di Sulawesi Selatan yang memiliki keanekaragaman plasma nutfah padi lokal.

Berdasarkan informasi dari Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Toraja, daerah ini masih banyak varietas padi lokal yag ditanam oleh petani. 

Padi lokal tersebut memiliki karakteristik yang eksotis seperti berwarna hitam, merah, bersifat aromatik dan pulen. 

Hasil penelitian Sahardi et al. (2013) melaporkan bahwa terdapat 29 aksesi padi lokal toraja yag tersebar di berbagi kecamatan di Kabupaten Tanah Toraja maupun Kabupaten Toraja Utara. 

Hasil pengamatan terhadap karakter umur panen menunjukkan adanya variasi umur tanaman yang tinggi yaitu antara 135-180 hari (umur sedang – sangat dalam). Varietas dengan umur sedang yaitu Pare Ambok dengan umur panen rata-rata 135 hari setelah semai dan umur paling dalam yaitu pare lea dengan umur panen 180 hari setelah semai.

Daftar Pustaka :

  1. Hairmansis A., Aswidinnor H., Trikoesooemangtyas dan Suwarno. 2005. Evaluasi Daya Pemulih Kesuburan  Padi Lokal Dari Kelompok Tropical Japonica. Bogor. Buletin Agron (33) (3) 1-6 (2005).
  2. Wingin, G. 1976. Buginese Agriculture in Tidal Swamps of South Sumatera. Lembaga Pusat Penelitian Pertanian, Bogor.
  3. Iskandar, J. 2001. Manusia, Budaya dan Lingkungan: Kaian Ekologi Manusia. Humaniora Utama Press. Bandung.
  4. Sahardi, Herniwati dan Fadjry Djufry. 2013. Keragaman Karakter Morfologis Plasma Nutfah Padi Lokal Dataran Tinggi Tanah Toraja, Sulawesi Selatan. Prosiding Seminar Nasional Sumber Daya Genetik Pertanian.

1 comment for "Varietas Padi Lokal Toraja"