Rekayasa Teknologi Mekanisasi Pada Sistem Budidaya Tanaman Padi
Mekanisasi Budidaya Tanaman Padi - Budidaya tanaman padi meliputi kegiatan pegolahan tanah hingga pengolahan pasca panen. Semua kegiatan tersebut pada saat ini sudah menerapkan sistem mekanisasi yang sudah mengalami proses pembaruan atau rekayasa dari peralatan yang sudah ada sebelumnya. Adapun rekayasa teknologi tersebut meliputi:
Pengolahan Tanah
Dalam hal pengolahan tanah tinggal bagaimana cara menggemburkan tanah menggunakan alat, seperti tenaga manusia, tenaga hewan, dan mesin pertanian (traktor). Dengan proses pengolahan tanah dapat menyebabkan adanya udara dan cahaya matahari menyentuh tanah lebih dalam dan meningkatkan kesuburannya. Jika pada dulu petani menggarap sawahnya dengan bantuan tenaga hewan dan alat seadanya, saat ini dengan perkembangan teknologi, petani sudah mulai menggunakan traktor untuk mengolah sawahnya, sehingga pengerjaan pengolahan sawah jadi lebih cepat.
Penanaman
Penanaman adalah kegiatan memindahkan bibit dari lokasi persemaian ke lahan pertanaman untuk mendapatkan hasil produksi dari tanaman yang dibudidayakan. Jika sebelumnya petani menanam membutuhkan banyak bantuan tenaga karena penanaman dilakukan dengan cara manual, maka saat ini dengan perkembagan teknologi penanaman bisa dilakukan dengan cukup menggunakan 1 orang tenaga kerja saja.
Pemeliharaan
Pemeliharaan tanaman disini dilakukan untuk untuk memberi kondisi lingkungan yang menguntungkan sehinggan tanaman tetap tumbuh dengan baik dan mampu memberikan hasil yang maksimal. Pada prinsip pemeliharaan tanaman menyangkut tindakan pemupukan, pemberantasan gulma/penyiangan, serta pemberantasan hama dan penyakit.
Pemupukan
Pemupukan merupakan kegiatan pemberian bahan pada tanah yang bertujuan untuk menyediakan unsur hara pada tanah. Umumnya pupuk yang digunakan dapat berbentuk padat atau cair yang dimasukan atau dicampurkan ke dalam tanah.
Namun juga ada jenis pupuk yang dapat diberikan pada permukaan tanaman, terutama pada bagian daunya. berupa pemberian bahan pada tanah yang bertujuan untuk menyediakan unsur hara pada tanah.
Umumnya pupuk yang digunakan dapat berbentuk padat atau cair yang dimasukan atau dicampurkan ke dalam tanah. Namun juga ada jenis pupuk yang dapat diberikan pada permukaan tanaman, terutama pada bagian daunya.
Peyiangan
Penyiangan disni yang dimaksuda dalam pemeliharaan adalah dimana kegiatan ini gulma yang berada di antara sela-sela tanaman pertanian di bersihkan dan sekaligus menggemburkan tanah. Dalam hal ini dilakukan penyiangan dengan cara mencabut gulma yang kehadirannya tidak diinginkan pada lahan pertanian karena menurunkan hasil yang bisa dicapai oleh tanaman produksi.
Pemberantasan Hama/penyakit
Pemberantasan hama biasanya dilakukan dengan menyemprotkan, pestisida ke tanaman. Jika dulu petani menggunakan sprayer untuk menyemprot saat ini telah diciptakan alat penyemprot dengan menggunakan tenaga mesin yang bekerja melalui sistem remote control.
Pemanenan
Pemanenan merupakan pemungutan (pemetikan) hasil sawah atau ladang, dengan ditandai dalam kegiatan bercocok tanam ketika berakhirnya kegiatan di lahan dan tanaman sudah bisa dipanen. Dalam transformasi struktural yang sekarang sedang berlangsung mekanisasi pertanian memiliki kontribusi yang signifikan dalam peningkatan efisiensi, produktivitas, kualitas dinilai tambah. Jika dilakukan sejalan dan selaras dengan dinamika sosial budaya, dan dilengkapi dengan kelembagaan yang sesuai, mekanisasi pertanian berkelanjutan.
Upaya pengembangan mekanisasi pertanian tidak terlepas dari dukungan kelembagaan karena lembaga-lembaga inilah yang berperan mulai dari mengadopsi, mempelajari, mengembangkan dan merekayasa teknologi yang sesuai dengan kondisi sosial ekonomi pertanian Indonesia.
Saya suka baca artikelnya bang
ReplyDelete