Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kolam Terpal, Kolam Budidaya Lele yang Efektif

Kolam Terpal Budidaya Lele - Kolam terpal budidaya lele pada dasarnya sangat efektif karena lebih praktis, fleksibel, hemat, tidak berbau, serta mudah dikontrol.

Kolam Terpal, Kolam Budidaya Lele yang Efektif

Kita ketahui bahwa pemilihan kolam budidaya lele sangat penting dilakukan untuk menunjang keberhasilan dalam usaha budidaya lele.

Pada umumnya kolam untuk budidaya lele ada beberapa jenis seperti kolam tanah, kolam permanen, kolam bak, dan kolam terpal lele.

Meskipun ada sedikit kekurangan dari kolam terpal lele ini yaitu miskin ion-ion dari tanah. Namun jangan risau, karena kelebihan menggunakan kolam terpal dalam budidaya lele juga sangat banyak dan efektif seperti:
  • Pembuatan kolam terpal lebih mudah.
  • Kolam terpal tidak perlu menggunakan lahan yang luas dan dapat menyesuaikan dengan lahan yang dimiliki, jadi kamu bisa budidayakan ikan lele di pekarangan rumahmu sendiri pun bisa yang penting bisa memastikan ketersediaan air.
  • Biaya untuk pembuatan kolam terpal sangat terjangkau, bahkan anda dapat membelinya di toko terdekat.
  • Kemudian kolam ikan tidak berbau. Berbeda dengan kolam tanah yang biasanya ikan hasil panennya berbau lumpur dan kita ketahui bahwasanya kebanyakan konsumen lebih suka dengan ikan yang tidak berbau lumpur. Meskipun perbandingan masa panen lele kolam terpal dengan kolam yang lain sama.
  • Kelangsungan hidup ikan lebih tinggi.
  • Pengolahan kolam terpal lebih cepat. Proses pembersihan dan pengeringan sebelum di gunakan lebih cepat daripada kolam tanah. Tujuannya adalah untuk membunuh bibit penyakit agar tidak menjadi polemik pada budidaya selanjutnya. Kolam tanah umumnya memerlukan waktu 2-7 hari untuk proses pengeringan.Lama kan? ,sedangkan kolam terpal hanya memerlukan waktu beberapa jam saja paling lambat 1-2 hari untuk proses pengeringan.
  • Kolam terpal lebih mudah dikontrol (mudah dirawat).
  • Pada saat panen lebih mudah dan praktis.

Cara Budidaya Lele dengan Kolam Terpal

Caranya sangatlah sederhana yaitu kolam terpal harus disesuaikan dengan jumlah bibit ikan lele yang akan di budidayakan dan usahakan kolam terpal menyisahkan ruang yang cukup untuk pergerakan dan perkembangan ikan lele.

Untuk pembuatan kolam terpal ikan lele, bahan yang harus di siapkan yaitu:
  • Siapkan terpal sesuai ukuran yang diinginkan.
  • Batu bata, kayu, papan atau kerangka besi.
  • Paku, tali, kawat atau alat menunjang lainnya untuk membuat kerangka, jika kerangka kayu , membutuhkan palu dan gergaji.
  • Kemudian alat menujang lainnya yaitu seperti lem atau ember.

Berbagai Jenis Budidaya Ikan Lele

Tahap yang satu ini, kita harus memilih salah satu atau kita dapat memilih keduanya. Secara garis besar jenis budidaya ikan lele terbagi menjadi 2 kategori, yaitu :

Ternak Pembibitan Lele

Tujuannya adalah membudidayakan ikan lele ini untuk dijual lagi kepeternak lele lainnya berupa bibit lele. Sangatlah menguntungkan menjual bibit ikan lele karena waktu dibutuhkan tidak begitu lama.

Untuk ukuran 2-3 cm kita hanya perlu membutuhkan waktu 1 bulan saja. Kemudian untuk ukuran sedang yaitu 5-7 cm kita hanya membutuhkan waktu kurang lebih 2 bulan saja.

Ternak Lele Untuk Dikonsumsi

Tujuannya adalah membudidayakan ikan lele sampai berukuran besar atau proporsional untuk ukuran konsumsi. Kami menyarankanagar membudidayakan ikan lele yang ukuran sedang (5-7 cm) agar mudah dan cepat dikembangbiakannya. Pada umumnya lele ukuran ini dikembangbiakan dan sudah siap dikonsumsi pada umur 3-4 bulan.

Penyebab Kegagalan Budidaya Ikan Lele dengan Kolam Terpal

Memang cara budidaya ikan lele telah kita ikuti dengan benar dan teliti. Namun tidak menutup kemungkinan jika terjadi kegagalan karena kegagalan disetiap bisnis itu hal yang wajar.

Tetapi kita harus tau beberapa faktor kegagalan budidaya ikan lele ini sebagai berikut:
  • Hama kolam berupa bakteri yang dapat menggangu kesehatan dan perkembangbiakan ikan lele. Selain itu hama lainnya seperti kucing yang berada di area kolam atau pakan lele yang berupa tikus yang menyebabkan kolam terpal bisa sobek.
  • Terburu-buru dalam membudidayakan ikan lele juga akan mendapatkan hasil yang terburu-buru juga. Seperti contoh kadang orang ingin mendapatkan hasil yang cepat dan maksimal dengan memberi makan sebanyak-banyaknya, itu justru malah kurang baik untuk kesehatan ikan lele.
  • Tidak memisahkan ikan lele yang kecil dan besar.
  • Air kolam tidak pernah ditambahkan atau diganti sampai kering.

Memang benar cara budidaya ikan lele menjadi tantangan tersendiri bagi pembudidaya ikan lele. Kesabaran kita benar-benar diuji, karena setiap proses itu merupakan langkah kita menuju keberhasilan.

Post a Comment for "Kolam Terpal, Kolam Budidaya Lele yang Efektif"