Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Budidaya Tomat Dalam Pot

Budidaya Tomat Dalam Pot - Bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan pada saat ini, tentu memiliki kebun di sekitar rumah adalah suatu hal yang sangat sulit. 

Tips Budidaya Tomat Dalam Pot

Karena populasi manusia yang terus  meningkat sehingga lahan kosong pun semakin terbatas. Keadaan ini sungguh sangat memprihatinkan, terlebih lagi bagi orang yang senang bercocok tanam.

Pesatnya arus pembangunan dan urbanisasi membuat tidak ada lahan kosong yang tersisa. Namun, keadaan tersebut bisa disiasati dengan bercocok tanam menggunakan pot atau polibag. 

Sejak lama para ibu telah bercocok taman dengan cara seperti ini, meskpun tidak diseriusi. Seandainya jika diseriusi, bukan tidak mungkin hasilnya akan seperti tomat yang ditanam di kebun.

Jika dibandingakn dengan menanam di perkebunan, sebenarnya budidaya menggunakan pot lebih banyak keuntungannya. Misalnya, budidaya bisa dilakukan oleh siapa saja yang tidak memiliki pekarangan yang luas.

Bahkan, perkembangan dan penyebaran hama nya pun bisa dikontrol sehingga penularan penyakit menjadi sangat kecil kemungkinannya. Dan, tempat yang kecil membuat pupuk menjadi lebih hemat. 

Nah, pada artikel ini, kami akan membahas mengenai tips budidaya tomat dalam pot, termasuk berbagai hal yang harus dipersiapkan untuk budidaya tersebut agar menghasilkan tanaman yang berkualitas.

Untuk media tanam, gunakan pot atau ember plastik. Bagian bawah dilubangi dan ditutup dengan pecahan gendeng untuk aliran air siraman. Kemudian masukkan tanah pupuk kandang dengan perbandingan tergantung kesuburan tanah hingga penuh.

Untuk persemaian, biji tomat disemai dengan dikeringkan terlebih dahulu kemudian ditaruh pada wadah dan ditempatkan pada tempat yang teduh. 

Setelah sebulan, biji yang sudah bertunas kemudian harus dipisahkan ke tempat penamaman lain sebagai latihan. 

Bibit bisa dipindah ke pot jika sudah setinggi 10 cm. Setelah 10 cm, pindahkan bibit ke media tanam yang sudah disiram terlebih dahulu. 

Pindahkan dengan hati-hati jangan sampai akarnya patah. Agar tanaman tidak mudah mati, pemindahan dilakukan pada sore hari.

Karena budidaya menggunakan pot, maka perawatannyapun lebih mudah. Beberapa perawatan yang bisa dilakukan adalah seperti memerika tanaman dari hama dan penyakit. 

Jika ada hama, ambil dan matikan dengan cara dijepit. Jika ada yang layu, segera cabut dan buang agar tanaman tomat tidak menular.

Tambahkan pupuk kandang jika tanaman kurang subur dan beri pasak agar tanaman tegak ketika tumbuh besar. Kemudian, siram 3 kali sehari dan usahakan kadar tanam jangan terlalu basah. 

Budidaya tomat dalam pot atau polybag dalam waktu relatif singkat sekitar 3 bulanan sudah dapat kita petik hasilnya. Jadi sebenarnya kalau mau kalian bisa berkebun tanaman tomat dengan memanfaatkan lahan yang sempit.

Post a Comment for "Tips Budidaya Tomat Dalam Pot"