Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Budidaya Kedondong Sambung Pucuk

Budidaya Kedondong Sambung Pucuk - Sebagian orang memiliki hobi yang unik, yaitu merawat tanaman yang mungil atau bonsai. Apalagi jika tanaman tersebut memiliki penampilan yang prima. Tentu kita pun akan menjadi betah dan senang dalam merawatnya.

Cara Budidaya Kedondong Sambung Pucuk

Berbagai jenis tanaman dan buah bisa dijadikan bonsai, salah satunya adalah dengan melakukan budidaya kedondong atau bisa disebut juga budidaya kedondong sambung pucuk. 

Agar kedondong lebih indah, sebaiknya menggunakan kedondong hutan atau kedondong cina untuk dijadikan bonggolnya.

Bonggol tersebut nantinya akan disambung pucuk dengan kedondong bangkok. Bonggol kedondong dengan ukuran 60-80 cm dan tinggi 1,5 m akan tampak seperti mengenakan mahkota karena di ujung batangnya terdapat ranting yang banyak buahnya.

Gunakan bonggol yang beralur-alur agar umurnya nampa tua dengan lingkar batang 60-80 cm. agar penyambungan lebih mudah, potong-potong batangnya sekitar 1-1,5 m dengan menggunakan gergaji mesin.

Penggergajian harus sekali jadi dan halus bekas potongannya. Ini sangat menentukan keberhasilan tumbuhnya akar batang bawah.

Setelah dipotong, tempatkan di tempat yang terkena sinar matahari penuh, agar bekas luka kering selama 3 hari. Sembari menungu kering, kamu siapkan lubang tanamnya.

Untuk lubang tanamanya, dibuat dengan cara dicangkul dengan kedalaman sekitar 40 cm. setelah itu, tanah dibalik lagi dan diberi campuran pupuk urea dan TSP dengan perbandingan 1:1, sebanyak satu sendok makan untuk 1 batang.

Jika lebih, batang akan kekeringan. Sebelum ditanam, tanah disiram terlebih dahulu. Agar tidak mati, tanam batang dengan cara miring 60° terhadap permukaan tanah.

Agar bonggolnya tidak roboh, gunakan 2 penyangga yang terbuat dari bamboo agar bisa disilangkan. Akar dan tunas akan tumbuh pada bonggolnya setelah satu bulan jika perawatan yang diberikan baik.

Perawatan tersebut meliputi perangsangan pada akar dan tunas dengan ZPT dan pupuk daun serta penyiraman satu kali.

Caranya, kira-kira 75% volume cairan ZPT dan pupuk daun itu disemprotkan ke batang dan sisanya disiramkan ke tanah sekitar batang. 

Untuk penyiraman cukup 2 kali sehari, jika tunas telah bermunculan di bonggol bagian atasnya, persiapkan sambungan dengan kedondong Bangkok.

Caranya dengan memotong kedua tunas dan disambung dengan bentuk potongan huruf V. kemudian ikat dengan plastik dan tutup dengan plastic selama 2 minggu. Jika sudah 2 minggu, beri lubang pada plastic tersebut. Plastik sudah bisa dibuka jika sambungan sudah berusia 6 bulan.

1 comment for " Cara Budidaya Kedondong Sambung Pucuk"