Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Pemeliharaan Ayam KUB Petelur Penghasil Telur Konsumsi

Pemeliharaan Ayam KUB Petelur Penghasil Telur Konsumsi - Pemeliharaan ayam KUB petelur penghasil telur konsumsi yang utama adalah pemberian pakan, minum, vaksinasi, dan pengaturan lampu di dalam kandang utama.

Cara Pemeliharaan Ayam KUB Petelur Penghasil Telur Konsumsi

Pemberian Pakan

Kebutuhan pakan ayam KUB petelur masa produksi berkisar di angka 80-85 gram/ekor/hari. Pakan dengan komposisi tersebut diberikan ke ayam KUB petelur sebanyak 2 kali sehari pada pagi dan sore, masing-masing 40-42,5 gram/ekor.

Pemberian Minum

Pemberian minum pada ayam KUB petelur biasanya bersifat adlibitum (selalu tersedia). Tempat air minum pada kandang batere (paralon atau nipple) biasanya sudah terhubung ke tandon air di peternakan. Dengan demikian, pasokan air minum selalu mengalir dan ayam dapat minum setiap saat.

Program Pencahayaan

Salah satu aspek penting pada pemeliharaan ayam KUB petelur adalah program pencahayaan di dalam kandang pemeliharaan ketika ayam akan memasuki usia produksi mulai umur 15 minggu.

Program pencahayaan ini dilakukan untuk merangsang produksi telur dan menjaga produktivitas telur, selain melalui asupan pakan yang mencukupi zat gizinya. Program pencahayaan pada ayam KUB petelur dapat dilakukan sebagai berikut.
  • Pada umur 15 minggu lampu menyala 12 jam
  • Pada umur 16 minggu lampu menyala 13 jam
  • Pada umur 18 minggu lampu menyala 14 jam

Setelah ayam mulai produksi telur, program pencahayaan tetap diberikan. Pada saat tingkat produksi telur 5%, lampu di dalam kandang dinyalakan selama 15 jam. Selanjutnya, ketika produksi telur mencapai 50%, lampu di dalam kandang dinyalakan selama 16 jam.

Perawatan Kandang dan Peralatan

Perawatan kandang dan peralatan yang dilakukan antara lain menjaga kebersihan tempat pakan dan minum. Sebelum pemberian pakan dan minum, dicek dahulu ada tidaknya sisa pakan.

Apabila ada sisa pakan yang kurang baik kondisinya bisa dibuang dan dibersihkan dahulu tempat pakannya, lalu diberikan pakan baru.

Pada perawatan tempat minum, apabila menggunakan wadah paralon bisa dilakukan dengan mengelap dan membilas secara berkala menggunakan lap bersih.

Tujuannya untuk menghindari pemupukan sisa-sisa pakan yang tercampur dan mencegah munculnya jamur yang menempel pada wadah minum.

Sementara itu, perawatan tempat minum berupa nipple dilakukan dengan mengecek kondisinya agar senantiasa dalam kondisi baik, tidak mampet, dan tidak bocor.

Perawatan lain adalah menjaga kondisi kandang baik kandang batere ataupun kandang utama senantiasa dalam kondisi baik. Apabila ada kerusakan kecil segera diperbaiki agar tidak berkepanjangan.

Apabila terdapat sarang laba-laba di dalam kandang, sebaiknya segera dibersihkan agar kandang tampak bersih dan tidak kusam.

Area disekitar kandang juga diperhatikan kebersihannya dan tidak terdapat pepohonan liar yang menganggu atau dapat menjadi sarang hama.

Perawatan lain dilakukan dengan membersihkan kolong kandang tempat kotoran ayam. Apabila kotoran menumpuk sudah tinggi, sebaiknya dibersihkan dan dimasukkan  ke dalam karung untuk dijadikan pupuk atau dijual.

Terlebih apabila terdapat kotoran yang basah dan berbau harus segera dibersihkan karena berpeluang mendatangkan lalat yang bisa menjadi vektor penyakit.

Sumber :

  1. Sartika, T. (2017). Panen Ayam Kampung 70 Hari. Penebar Swadaya. Jakarta

Post a Comment for "Cara Pemeliharaan Ayam KUB Petelur Penghasil Telur Konsumsi"